Jakarta, CNN Indonesia -- Salah satu pendiri Oculus VR, Palmer Luckey memutuskan untuk menanggalkan karirnya di Facebook. Hal itu diketahui dari pernyataan resmi yang dikeluarkan pihak perusahaan.
"Warisan mahal Palmer jauh melampau Oculus. Semangat inovatif melalui penggalangan dana Kickstarter merevolusi VR modern dan membantu membangun industri. Kami bersyukur untuk semuayang telah dilakukannya untuk Oculus dan VR, kami berharapan yang terbaik untuknya," tulis keterangan resmi seperti dilansir Uploadvr.
Jumat (31/3) merupakan saat terakhir Palmer menjadi karyawan Facebook. Belum diketahui secara pasti kemana ia akan hijrah setelahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sosok Palmer merupakan orang di balik konsep Rift dan purwarupa pertama Oculus yang dikembangkan sejak tiga tahun lalu. Dibalik kesuksesannya mengembangkan Oculus, Palmer sempat sorotan saat ia membantu mendanai sebauh organisasi pro-Trump untuk menyebarkan meme anti-Hillary di internet saat kampanye pilpres.
Ia kemudian melakukan konferensi media untuk meminta maaf atas postingan online tersebut.
Ketika disinggung mengenai keterkaitan Palmer hengkang dengan aksi yang sempat menggegerkan tersebut, pihak Facebook menolak berkomentar. Mereka berkilah Palmer keluar atas alasan pribadi.
Selama lebih dari setahun Luckey mengembangkan Oculus sebelum akhirnya dibeli oleh Facebook pada tahun 2014 senilai US$2 miliar.
Meski sudah hengkang, Luckey dipastikan masih akan bekerja sama dengan Facebook untuk terlibat dalam pengembangan Oculus hingga Desember 2017.