Jakarta, CNN Indonesia --
Gerai makanan cepat saji McDonald di Australia mencoba cara perekrutan karyawan baru menggunakan Snapchat. Cara ini dilakukan untuk melakukan perekrutan anak muda yang akan bekerja di gerai makanan cepat saji tersebut.
Nantinya, kandidat potensial mesti mengirimkan video 10 detik ke pihak manajemen Mc Donald. Video tersebut harus menggunakan filter khusus yang menunjukkan para kandidat tengah menggunakan seragam McDonald.
Cara melamar kerja ini disebut McDonald sebagai Snaplications. Snaplication ini digunakan sebagai langkah awal proses perekrutan. Mereka yang sudan mengirim lamaran lewat Snapchat akan diulas oleh perusahaan.
Setelah itu, McD akan memilih kandidat yang sekiranya sesuai dan mengirimkan aplikasi digital bagi kandidat terpilih.
Kepada situs berita Australia news.com.au, COO McDonald Australia, Shaun Ruming menyebutkan bahwa perusahaan mencari pelamar pekerjaan dengan kepribadian yang ceria. Harapannya, hal tersebut bisa tercermin dengan cara rekrutmen seperti ini.
Perekrutan pekerja millenial menggunakan Snapchat ternyata bukan hanya dilakukan McDonald. Rekrutmen dengan cara ini juga dilakukan oleh Snapchat sendiri.
Beberapa perusahaan lain seperti AOL dan JP Morgan menggunakan Snapchat untuk mempromosikan perusahaan mereka dan menarik minat millenial untuk melamar di perusahaan mereka.
Perekrutan karyawan menggunakan video memang menjadi salah satu alternatif untuk merekrut pegawai dalam beberapa tahun terakhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT