Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Jusuf Kalla mengamati kehebohan yang terjadi seputar Ransomware jenis WannaCry. Dia pun langsung bertanya ke Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.
“Saya tadi bicara dengan Rudiantara, apa yang terjadi? Seperti yang Anda ketahui bahwa ini ada yang melepaskan virus tersebut sehingga hasilnya menjadi random,” kata JK, kepada sejumlah media, di Rumah Dinas, Jakarta.
“Terutama yang pakai Windows, ini berbahaya jadi memang prinsip internet itu sampah masuk, sampah keluar. Ada yang memasukkan sampah ke dalam sistem jadi virus semuanya,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan nada serius, dia mengaku diajarkan oleh Rudiantara mengenai bagaimana mencegah terjadinya serangan WannaCry yang membuat komputer korban tersandera.
JK bilang, hal utama yang harus dilakukan adalah dengan melakukan backup. Namun sebelumnya, pengguna diminta mencabut Kabel LAN/Internet terlebih dahulu, baru memasangnya.
“Yang beginikan sama dengan orang sakit. Ada virus ya pakailah masker anti virus, itu saja. Sistemnya saya dengar cabut dulu kabelnya, saya diajar tadi sama Rudi. Cabut kabelnya baru pasang
back up-nya dan lain-lain,” sebut JK.
Saat ditanya apakah Indonesia akan mengajak negara lain untuk bekerjasama menanggulangi masalah tersebut. Jusuf Kalla bilang hal itu tidak mungkin dilakukan.
"Tidak bisa karena ini sistem, karena windows yang diserang. Jadi semua yang pakai windows model lama bisa kena. Jadi harus diperbarui sistemnya,” ungkap JK.