Microsoft Edge Kalah Telak Oleh Chrome

CNN Indonesia
Senin, 29 Mei 2017 10:20 WIB
Chrome sukses menjadi perambang yang paling digemari. Bukan hanya dikalangan konsumen, tapi juga bagi pengguna kantoran.
Ilustrasi pengguna peramban di PC (dok. Roman Drits/Barn Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Microsoft sudah mencoba berbagai cara agar peramban bawaannya digunakan sebagai peramban utama. Namun, ketenaran Chrome sepertinya berhasil memukul telak upaya Microsoft tersebut. Chrome tak hanya populer dikalangan pengguna akhir, tapi juga bagi pengguna di perusahaan.

"Microsoft memelihara hubungan yang erat dengan IT perusahaan," jelas David Michael Smith, seorang analis Gartner, seperti dilansir ComputerWorld. "Kebanyakan perusahaan masih memiliki peramban standar, dan biasanya peramban itu bawaan dari Microsoft. Namun, belakangan kami menemukan orang-orang lebih menggunakan Chrome dari IE (Internet Explorer) 11."

Dulu, perusahaan membuat aplikasi dan web mereka erat kaitannya dengan Internet Explorer. "Banyak aplikasi perusahaan yang hanya bisa berjalan di Internet Explorer, karena aplikasi tersebut menggunakan plug-ins," terang Smith. Ia lantas mencontohkan Adobe Flash, Java dan Microsoft Silverlight. "Apapun yang memerlukan kontl ActiveX membutuhkan IE."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Sehingga, banyak bisnis yang mengadopsi strategi peramban ganda. Peramban lama tetap digunakan untuk membuka situs, layanan, dan aplikasi web "jadul". Tapi, perusahaan juga menyediakan peramban lain untuk mengakses hal-hal lain. Dengan demikian, Internet Explorer tetap memainkan peran legendarisnya selama ini.

Meski demikian, Microsoft mencoba mengubah permainan dengan menghadirkan peramban yang lebih modern, Edge. Sayangnya, Edge hanya bisa berjalan di Windows 10. Padahal beum semua pengguna Windows beralih ke Windows 10. Sehingga, perambang yang lebih modern ini lagi-lagi tak bisa dinikmati semua penggunanya.

Namun, Smith percaya Edge tidak akan sepopuler Chrome, meskipun Windows 10 telah banyak digunakan diberbagai komputer korporat dalam beberapa waktu ke depan. April lalu, vendor analitik Net Applications memperkirakan pangsa pasar Chrome secara global mencapai 59 persen. Sementara IE+Edge hanya 24 saja. Padahal tahun sebelumnya keduanya bersaing ketat diangka 41 persen.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER