
Fuji Xerox Hadirkan Mesin Cetak Untuk Packaging Produk
Susetyo Dwi Prihadi, CNN Indonesia | Rabu, 07/06/2017 18:03 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Berdasarkan data dari IDC (2016), industri percetakan di seluruh dunia terus berkembang pesat hingga tahun 2017 yang mencapai US$ 9 miliar atau setara Rp 120 triliun.
Angka tersebut mengalami kenaikan yang signifikan dibandingkan tahun 2012 yaitu USD 5,3 miliar. Disebutkan juga bahwa industri penerbitan, percetakan, packaging dan iklan akan terus tumbuh sebanyak 12 persen di tahun 2017 ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya untuk kawasan Asia Pasifik.
Di Indonesia sendiri, industri penerbitan tumbuh 14,9 persen. Diikuti dengan dengan pertumbuhan industri packaging yang naik 13,2 persendan industri periklanan 12,1 persen.
Melihat perkembangan ini, Astragraphia Document Solution selaku pemimpin di bidang solusi dokumen terus mempertegas komitmennya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dalam negeri.
Sebagai distributor resmi Fuji Xerox di Indonesia, Astragraphia terus berusaha menghadirkan mesin-mesin dan solusi yang paling mutakhir di Indonesia, salah satunya yaitu inovasi teknologi cetak untuk cetak labelling dan packaging.
Pada diskusi Print CEO Talk yang berlangsung beberapa waktu lalu, Astragraphia Document Solution, mengumumkan hadirnya beberapa produk tersebut.
Untuk solusi labelling, kini sektor industri dapat memiliki pilihan dari mesin Fuji Xerox Durst Tau 330 Series, mesin ini cocok digunakan untuk label industrial dan security type, elektronik, otomotif, label cat, hingga makanan dan minuman, body & health care dan produk rumah tangga lainnya.
“Fuji Xerox Durst Tau 330 Series dirancang untuk mengubah pekerjaan cetak yang memakan banyak waktu pada pencetakan tradisional menjadi lebih cepat, efisien dan profitable,” ujar Agatha Putra, Production Sales Operation Dept. Head, melalui keterangan resminya.
“Printer ini menghasilkan gambar cetak yang cepat mengering dengan menggunakan bahan substrat seperti kertas film, plastik, alumunium foil dan label dengan menggunakan tinta UV digital yang mengering lebih cepat dibanding tinta biasa,” tambahnya.
Pada diskusi tersebut, team Astragraphia juga memperkenalkan solusi cetak untuk packaging melalui mesin Xerox iGen 5 Press, salah satu teknologi terbaru pada dunia digital press yang inovatif.
iGen 5 memiliki 5 pilihan station, sehingga pengguna dapat menambah atau bermain dengan efek cetak yang lebih varian dan didukung dengan kecepatan ganda. Salah satu fitur yang sangat spesial dari mesin ini adalah pilihan tinta kelima yaitu: green/orange/blue sehingga kualitas hasil cetak menjadi lebih nyata dan memukau.
Sebagai wujud nyata dukungan Astragraphia dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan industri kreatif tanah air, kedua produk Fuji Xerox tersebut telah hadir dan dipasarkan di Indonesia.
Angka tersebut mengalami kenaikan yang signifikan dibandingkan tahun 2012 yaitu USD 5,3 miliar. Disebutkan juga bahwa industri penerbitan, percetakan, packaging dan iklan akan terus tumbuh sebanyak 12 persen di tahun 2017 ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya untuk kawasan Asia Pasifik.
Melihat perkembangan ini, Astragraphia Document Solution selaku pemimpin di bidang solusi dokumen terus mempertegas komitmennya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dalam negeri.
Sebagai distributor resmi Fuji Xerox di Indonesia, Astragraphia terus berusaha menghadirkan mesin-mesin dan solusi yang paling mutakhir di Indonesia, salah satunya yaitu inovasi teknologi cetak untuk cetak labelling dan packaging.
Pada diskusi Print CEO Talk yang berlangsung beberapa waktu lalu, Astragraphia Document Solution, mengumumkan hadirnya beberapa produk tersebut.
Untuk solusi labelling, kini sektor industri dapat memiliki pilihan dari mesin Fuji Xerox Durst Tau 330 Series, mesin ini cocok digunakan untuk label industrial dan security type, elektronik, otomotif, label cat, hingga makanan dan minuman, body & health care dan produk rumah tangga lainnya.
“Fuji Xerox Durst Tau 330 Series dirancang untuk mengubah pekerjaan cetak yang memakan banyak waktu pada pencetakan tradisional menjadi lebih cepat, efisien dan profitable,” ujar Agatha Putra, Production Sales Operation Dept. Head, melalui keterangan resminya.
“Printer ini menghasilkan gambar cetak yang cepat mengering dengan menggunakan bahan substrat seperti kertas film, plastik, alumunium foil dan label dengan menggunakan tinta UV digital yang mengering lebih cepat dibanding tinta biasa,” tambahnya.
Pada diskusi tersebut, team Astragraphia juga memperkenalkan solusi cetak untuk packaging melalui mesin Xerox iGen 5 Press, salah satu teknologi terbaru pada dunia digital press yang inovatif.
iGen 5 memiliki 5 pilihan station, sehingga pengguna dapat menambah atau bermain dengan efek cetak yang lebih varian dan didukung dengan kecepatan ganda. Salah satu fitur yang sangat spesial dari mesin ini adalah pilihan tinta kelima yaitu: green/orange/blue sehingga kualitas hasil cetak menjadi lebih nyata dan memukau.
Sebagai wujud nyata dukungan Astragraphia dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan industri kreatif tanah air, kedua produk Fuji Xerox tersebut telah hadir dan dipasarkan di Indonesia.
ARTIKEL TERKAIT

Fujifilm X-T10, Futuristis dengan Foto Memesona
Teknologi 2 tahun yang lalu
Fujifilm Siapkan Rp20 Trilliun untuk Riset
Teknologi 2 tahun yang lalu
Fujifilm Siap Bawa Tiga Mirrorless Premium ke Indonesia
Teknologi 2 tahun yang lalu
Fujifilm Pepet Sony di Pasar Kamera Mirrorless
Teknologi 2 tahun yang lalu
Fujifilm X-A2, Ringkas dengan Jepretan Berkualitas
Teknologi 3 tahun yang lalu
Fujifilm X30, Asyik Dipakai Memotret Kala Liburan
Teknologi 3 tahun yang lalu
BACA JUGA

Di Low Light Bazaar Ada 'Tustel' Seharga Motor Matik Jepang
Gaya Hidup • 10 September 2017 17:45
IHSG Diprediksi Menguat Ditopang Rupiah
Ekonomi • 09 June 2016 08:11
Modern Internasional Kembalikan Lisensi Fujifilm ke Jepang
Ekonomi • 08 June 2016 18:53
Gempa Bumi, Sejumlah Perusahaan Besar di Jepang Tutup
Internasional • 15 April 2016 16:56
TERPOPULER

Alami Kendala Teknis, TCash Tunda Ubah Aplikasi ke LinkAja
Teknologi • 2 jam yang lalu
Kemenhub Usul Operasi Migo Dihentikan
Teknologi 7 jam yang lalu
Pakai Roket SpaceX, Satelit Broadband Indonesia Meluncur
Teknologi 4 jam yang lalu