PLN Siapkan 479 Titik Pom Motor Listrik

Rayhand Purnama | CNN Indonesia
Kamis, 08 Jun 2017 12:48 WIB
Kehadiran motor listrik Gesits dan Viar membuat pemerintah harus mendorong infrastruktur yang mendukung untuk pengisian baterai kendaraan.
Motor listrik kerjasama ITS dan Garansindo, Gesits akan segera meluncur akhir 2017. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kehadiran kendaraan berbasis listrik di Indonesia sudah mulai banyak bermunculan baik roda dua maupun empat. Menyikapi itu PLN telah menyiapkan sedikitnya 479 titik Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU) dan sudah disebar di kawasan DKI Jakarta.

Namun, SPLU yang disediakan oleh PLN kini hanya diperuntukan bagi motor listrik.

"Saat ini kami sudah memiliki 479 titik untuk SPLU, dan ini daerahnya tersebar di Jakarta," kata Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN Leo Basuki di Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Leo, tata cara pengisian baterai bagi motor listrik tidaklah sulit. Sistemnya menyerupai pengisian listrik melalui token rumahan, memakai voucher yang sudah tersedia di berbagai jaringan seperti bank hingga lokasi penjualan pulsa.


"Cara pakainya sangat mudah tinggal dicatat nomor di terminalnya, dengan membeli voucher dan memasukkan 20 digit. Nanti disitu akan muncul berapa energi yang bisa digunakan," katanya.

Selain DKI, Leo berujar, bahwa pihaknya juga tengah menggarap daerah lain. Bahkan, cakupan wilayah yang telah terdapat SPLU sudah di luar Jawa.

"Iya Jakarta lebih siap. SPLU itu sudah ada di Jakarta. Untuk Jawa Barat ada di daerah Karawang, Sumatera itu di Riau ada beberapa tempat, selanjutnya Manado, lalu Makassar, tapi kami tidak pernah mengabsen sudah ada sampai berapa (SPLU)," kata dia.


Sementara, salah satu pemain dalam motor listrik ialah Viar, dengan Viar Q1 yang baru saja diluncurkan. Motor tersebut dibandrol Rp16,2 juta, yang tentunya tepat diperuntukan bagi kalangan perkotaan.

Viar menggandeng Bosch untuk motor listriknya. Dengan daya full, sekiranya motor dapat menempuh jarak sejauh 60 km.

Sedangkan, dari listrik bertenaga 800 watt itu motor dapat berlari dengan kecepatan sampai 60 km perjam. Baterai Viar Q1 mengusung baterai ion lithium dengan siklus pengisian antara 600-800 kali. Kapasitas baterai mencapai dua KwH dengan waktu pengisian sampai penuh antara lima sampai tujuh jam.

Untuk ukuran, motor memiliki dimensi L x W x H: 1680 x 690 x 1220 mm, dengan jarak sumbu roda 1.060 mm. Jarak bebas tanah motor Viar Q1 mencapai 155 kg. Bobotnya terbilang ringan, seberat 78,5 kg.


Pada bagian kakinya, motor Viar Q1 menggunakan frame baja dan memiliki suspensi teleskopik pada bagian depan, suspensi double swing shock di belakang. Untuk ukuran ban depan dan belakang 90/90-10 yang keduanya sudah tubeless.

"Hadirnya motor listrik ini, paling sedikit memberikan andil untuk menekan polusi. Oleh karena itu kami memberanikan diri untuk memulai memperkenalkan motor listrik supaya bisa mengurangi pemanasan global yang menjadi masalah dunia," kata Presiden Direktur Triangle Motorindo Ignatius Kartiman.

Bagi dia, dengan munculnya motor listrik, otomatis dapat mendukung upaya menghindari krisis bahan bakar. Nantinya, masyarakat dapat tidak lagi tidak ketergantungan kepada bahan bakar. Selain juga merawat motor listrik, tentunya dari segi biaya lebih rendah.


"Kalau harus ke bengkel, paling hanya melakukan penggantian ban saja," kata dia. (pit)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER