Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan layanan transportasi berbasis aplikasi, Grab memamerkan GrabHeli di langit Jakarta. Layanan ini kemungkinan akan menjadi opsi kendaraan terbaru dari Grab untuk mengatasi kemacetan ibu kota.
Penerbangan GrabHeli pertama kali pada Sabtu (10/6) di Kemang Village, Jakarta, merupakan bagian perayaan usia Grab yang ke-5. Pada kesempatan itu, GrabHeli diberikan secara terbatas untuk konsumen dan pengemudi Grab terpilih.
Menurut manajemen Grab, mereka yang terpilih berdasarkan pencapaian tertinggi. Perjalanan terbanyak jadi syarat utama terpilihnya pengemudi Grab, baik untuk layanan GrabCar maupun GrabBike. Tak jauh berbeda, penumpang yang paling banyak memakai jasa Grab juga yang berkesempatan terbang dengan GrabHeli.
Pemberitahuan kesempatan naik GrabHeli disampaikan melalui notifikasi di aplikasi Grab pengguna.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam perjalanan tersebut, penumpang terpilih akan dibawa terbang mengelilingi langit Jakarta. Sesekali sang pilot akan melakukan sejumlah manuver yang memaksa penumpangnya menjerit.
Belum Pasti Jadi Layanan Tetap
Meski sudah diuji coba, GrabHeli belu memberi sinyal akan menyediakan layanannya dalam waktu dekat. Setelah memiliki sejumlah layanan transportasi seperti GrabCar, GrabBike, GrabShare, GrabHeli akan melengkapi ketersediaan transportasi Grab di Indonesia.
"GrabHeli dirancang khusus untuk menyediakan layanan transportasi berkualitas dan berkelas dengan harga yang terjangkau," ujar Managing Director Grab, Ridzki Kramadibrata.
Meski sudah mengudara selama dua hari sebagai hadiah bagi pengemudi dan penumpang terpilih, Grab tak menyebut layanan tersebut akan segera berlaku. Mereka menyebut untuk saat ini GrabHeli masih dalam tahap penjajakan untuk mengudara secara permanen.
Pihak Grab juga masih belum mengungkap soal waktu dan tarif yang akan mereka pasang. Ketika ditanya perkiraan waktu GrabHeli akan meluncur, Grab hanya menjawab segera.
"Tunggu tanggal mainnya ya," kata Mediko Azwar, Marketing Director Grab Indonesia.
Jika pada akhirnya rencana GrabHeli ini solid, Grab akan jadi operator kedua setelah Uber yang memakai helikopter sebagai opsi layanan transportasi mereka.