Situs SBMPTN Sulit Diakses, Ini Solusinya

CNN Indonesia
Selasa, 13 Jun 2017 15:12 WIB
Banyak calon peserta ujian SBMPTN yang kesulitan mengakses situs pengumuman tersebut. Ada beberapa solusi untuk bisa tetap mengetahuinya.
Ilustrasi ujian SBMPTN (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
Jakarta, CNN Indonesia -- Hari yang ditunggu-tunggu oleh peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2017 akhirnya tiba. Hasil ujian sudah dirilis oleh Menristekdikti pada Selasa (13/6) secara online.

Sayangnya, situs pengumuman rupanya sulit diakses. Banyaknya pengakses tampaknya menjadi alasan hal tersebut. Perlu beberapa kali refresh agar pengguna bisa membuka halaman depan pengumuman.

Hal itu pun dikeluhkan para pejuang SBMPTN di sosial media. Kini, topik SBMPTN menjadi salah satu trending topik Twitter Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Menurut pantauan CNNINdonesia.com, akses masih bisa dibuka pukul 14.30 baik melalui desktop maupun mobile. Perlu dicoba refresh dan menunggu untuk akhirnya bisa mengakses situs kembali.

Sebelumnya, 12 halaman mirror di 12 Perguruan Tinggi Negara seperti Universitas Indonesia (UI), Universitas Dipenegoro (UNDIP) atau Universitas Gajah Mada (UGM) juga sempat tak bisa diakses netizen.

Selain mengeluhkan situs yang eror, netizen juga mencurahkan perasaan mereka ke linimasa Twitter. Tak sedikit yang merasa kecewa dengan hasil SBMPTN, namun banyak pula yang mengucap syukur atas keberhasilan mereka.





Netizen juga memberikan semangat bagi yang tak lolos. Beberapa cukup kocak untuk disimak.




Untuk kamu yang masih tak bisa mengakses ke situs tersebut, hasil SBMPTN 2017 bisa juga diakses lewat CNNIndonesia.com pada link berikut ini. (catatan: jika file pdf tidak terbuka, klik ikon download/unduh untuk mengakses file secara langsung).

Dari 148 ribu peserta SMBPTN 2017, jumlah peserta yang memilih prodi Saintek lebih banyak yang lolos dibanding peserta Soshum dan kelompok Campuran. Ada sebanyak 61.015 peserta Saintek diterima, 59.714 peserta Soshum dan 27.337 peserta kelompok Campuran.

Selain itu, diumumkan juga sepuluh Perguruan Tinggi Negara (PTN) dengan nilai rata-rata paling tinggi di kelompok ujian Saintek adalah, sesuai urutan, Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia(UI), Universitas Gajah Mada (UGM), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Dipenegoro (UNDIP), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Sebelas Maret (UNS), dan, terakhir, UPN Veteran Yogyakarta.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER