Menhub Sebut Aplikasi Pemandu Bisa Benahi Transportasi

CNN Indonesia
Senin, 26 Jun 2017 17:01 WIB
Menhub Budi Karya mengatakan aplikasi pemandu perjalanan bisa memaksa pelaku transportasi berbenah diri untuk menyediakan layakan terbaik bagi pelanggan.
Menhub Budi Karya menyebut aplikasi pemandu bisa mendorong perbaikan pelayanan transportasi. (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendorong warga menggunakan aplikasi perjalanan saat bepergian. Menurut dia, aplikasi pemandu bisa memaksa pelaku transportasi berbenah diri.

Aplikasi pemandu dinilai akan menguntungkan pengguna dan pemilik layanan. Bagi pengguna, mereka bisa mengetahui waktu tempuh dan perkiraan waktu angkutan tiba. Sementara bagi pemilik layanan akan terbantu dari segi informasi yang perlu mereka sediakan untuk pelanggan.

Bentuk dorongan Budi untuk penggunaan aplikasi adalah kolaborasi yang pemerintah lakukan bersama Moovit. Moovit adalah aplikasi asal Amerika Serikat yang menyediakan informasi seputar angkutan bertrayek.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Traffic di Jakarta masih complicated. Kita masih belum menyajikan [pelayanan] yang baik," ujar Budi di Stasiun Palmerah, Jakarta Pusat, Senin (26/6).


Ia mengakui pemerintah perlu bekerja sama dengan penyedia teknologi seperti Moovit. Budi memuji langkah yang sudah dilakukan oleh Transjakarta. Seperti diketahui, Transjakarta telah terlebih dahulu bekerja sama dengan Trafi, aplikasi sejenis Moovit yang memandu pengguna moda transportasi umum.

Sebagai gantinya, ia menyentil penyelenggara transportasi yang menutup diri terhadap perubahan teknologi dan belum beradaptasi. Budi meminta mereka segera berubah.

"Terus-terang itu dibuat-buat," imbuh Budi.

Di tempat yang sama, perwakilan Organda berjanji bakal bekerja sama dengan Moovit. Hally Hanafiah dari Kepala Departemen Angkutan Barang Organda mengaku bakal menyegerakan komitmennya sesuai permintaan pemerintah.

"Kita menyikapi agar terlibat dalam aplikasi tersebut," ujar Hally.

Pengumuman kerja sama Kementerian Perhubungan dengan Moovit ini diikuti dengan tur singkat. Menteri Budi berkeliling Jakarta dengan menaiki tiga transportasi berbeda dari Stasiun Palmerah ke kantornya di Medan Merdeka Barat sesuai rekomendasi aplikasi. Transportasi yang ia gunakan saat itu adalah KRL Commuter Line, Metro Mini 74, dan Transjakarta.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER