Jakarta, CNN Indonesia -- Tuduhan penyebaran kebencian dan SARA berkaitan dengan salah satu unggahan Kaesang Pangarep menuai beragam komentar. Suara bernada pro dan kontra menghiasi linimasa Twitter Indonesia.
Tagar
#Ndeso dan nama Kaesang menuai beragam komentar netizen sebagai reaksi isu yang melibatkan putra bungsu Presiden Joko Widodo tersebut.
Netizen menganggap laporan yang disampaikan warga Bekasi bernama Muhammad Hidayat tidak mendasar dan mengada-ada.
Namun, ada juga netizen lain yang berad di pihak pelapor. Seperti diungkapkan pemilik akun @HengkiRoro
Tidak sedikit juga yang menjadikan tagar
#Ndeso sebagai lelucon.
Hidayat melaporkan Kaesang pada Minggu, 2 Juli 2017 ke Polres Metro Bekasi atas tuduhan dugaan kebencian dan SARA. Menurutnya, anak Presiden itu diduga melanggar Pasal 156 a KUHP soal penodaan agama dan Pasal 28 Undang Undang ITE terkait dengan kebencian terhadap golongan tertentu.
Vlog Kaesang yang dipermasalahkan Hidayat diunggah pada 27 Mei 2017 dengan judul
#BapakMintaProyek.
Kalimat yang diduga dilaporkan yakni:
Kita itu harus kerja sama. Bukan malah saling menjelek-jelekkan, mengadu domba, mengkafir-kafirkan orang lain.Apalagi … ada yang enggak mau mensalatkan, padahal sesama muslim, karena punya perbedaan dalam memilih pemimpin. Apaan coba? Dasar ndeso.
[Gambas:Youtube]