Mengetik Lebih Cepat di Ponsel Dengan Voice Typing

CNN Indonesia
Selasa, 11 Jul 2017 15:51 WIB
Vivo telah mengadopsi teknologi voice typing
Vivo kenalkan fitur voice typing, fitur yang diadopsi dari Google Gboard (dok. CNN Indonesia/Bintoro Agung)
Jakarta, CNN Indonesia -- Fitur voice typing sejatinya sudah lama muncul di ponsel pintar lain. Ponsel berbasis Android dan iPhone pada umumnya sudah jamak mengusung fitur tersebut.

Namun, Vivo baru-baru ini mengumumkan telah mengadopsi teknologi voice typing ini di ponsel mereka. Vendor ponsel cerdas asal China tersebut mengumumkan memasangkan fitur voice typing di salah satu produk mereka V5s.

Fitur voice typing ini diklaim mampu menangkap kata secara akurat. Waktu yang dibutuhkan untuk menyampaikan pesan pun disebut lebih singkat. "Pada Vivo smartphone, fitur voice typing ini mampu menghasilkan kata yang akurat sesuai dengan kata verbal yang diucapkan," tulis Vivo dalam siaran pers mereka, Selasa (11/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih cepat

Voice typing memang bisa membuat mengetik teks jadi lebih praktis. Tak perlu memencet tiap huruf untuk membuat kalimat. Fitur ini juga bisa meminimalkan kesalahan ketik (typo). Lainnya, lebih aman membalas pesan saat Anda sedang berkendara.

Vivo menyebut fitur baru ini bisa dipakai di sejumlah aplikasi berbasis pesan instan seperti WhatsApp, Line, BBM, WeChat, hingga SMS.


Untuk menggunakan voice typing, pengguna tinggal menekan tombol spasi untuk berbicara. Hasil rekaman suara lantas diubah ke dalam bentuk teks. Saat CNNIndonesia.com coba, pengenalan kata dalam bahasa Indonesia cukup baik. Voice typing ini juga mampu mengenali jeda suara, sehingga hasil teks langsung berspasi.

Mirip Gboard

Tak ada yang baru dari fitur voice typing Vivo ini. Sebab, mengetuk tombol spasi untuk berbicara sebenarnya mirip dengan cara kerja Google Gboard.

Bulan lalu, Google baru saja mengumumkan kemampuan baru Gboard untuk memprediksi kalimat selanjutnya yang ingin diketik pengguna. Sebelumnya, kemampuan prediksi ini baru sebatas pada prediksi di tingkat kata selanjutnya.


Selain itu, Gboard juga akan mengenali emoji yang diketik manual oleh pengguna. Ini semua adalah hasil dari penelitian AI yang dilakukan Google. AI mereka terus dilatih untuk mengenali kebiasaan pengguna lewat deep learning dan bantuan pembelajaran lain.

Google Gboard sendiri bisa diunduh bebas di Play Store bagi pengguna Android atau App Store bagi pengguna iOS.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER