Jakarta, CNN Indonesia -- Menggunakan aplikasi Adobe Photoshop merupakan cara paling populer ketika seseorang ingin menggambar atau membuat ilustrasi grafis di komputer. Namun beda halnya dengan seorang pria bernama Pat Hines. Selama sepuluh tahun Hines berlatih untuk menguasai teknik menggambar di aplikasi lawas Microsoft Paint.
Mengutip laporan dari Boredpanda, Hines mengaku tak bisa memakai aplikasi semacam Photoshop yang jauh lebih populer untuk dipakai membuat ilustrasi grafis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya payah memakai Photoshop dan program lainnya, dan secara eksklusif membuat gambar di Microsoft Paint lebih dari sepuluh tahun," ujar Hines.
Susah payah Hines memakai Paint selama sepuluh tahun lebih tak sia-sia. Ia berhasil membuat sejumlah ilustrasi yang mengesankan.
Bahkan berkat keahliannya mengolah gambar di Paint, Hines membuat sebuah e-book yang berisi cerita bergambar dengan kisah petualangan di dalamnya. Buku tersebut diberi judul Camp Redblood and The Essential Revenge. Ia menerbitkan sendiri bukunya dan menjualnya di situs e-commerce seperti Amazon.
"Saya mengasah kemampuan menggambar selama berjaga malam meja resepsionis rumah sakit," aku Hines.
Namun karya Hines tak sebatas itu saja. Terlepas dari e-book tadi, ia kerap menghasilkan sejumlah ilustrasi menarik yang dibuat dari Paint. Karya Hines yang lain bisa dilihat di akun media sosial miliknya.