Jakarta, CNN Indonesia -- Kemunculan asisten virtual dengan inisial 'M' milik Facebook nampaknya tak cukup membuat pendiri sekaligus CEO Marck Zuckerberg berpuas diri. Perusahaan media sosial tersebut baru-baru ini diketahui telah mengakuisisi startup pembesut kecerdasan buatan.
Akhir Juli lalu, juru bicara Facebook, Kurt Wagner mengumumkan pihaknya telah mengakuisisi Ozlo. Startup kecil asal California ini merupakan pembuat kecerdasan buatan (AI) yang rencananya akan disematkan dalam aplikasi Facebook.
Dalam kesepakatan bisnis tersebut, tim Ozlo yang terdiri dari 30 orang otomatis akan menjadi bagian dari Facebook.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekitar 1,2 miliar orang di seluruh dunia mengugnakan layanan Facbeook Messenger untuk berhubungan secara personal dan bisnis. Kami antusias menyabut tim dari Ozlo dalam mengembangkan aplikasi pesan instan yang akan didukung oleh mesin kecerdasan buatan," ungkap Wagner.
Mengutip
Adweek, teknologi kecerdasan buatan milik Ozlo kemungkinan besar akan disematkan pada aplikasi Facebook Messenger.
Dengan teknologi tersebut, nantinya pengguna bisa mengajukan pertanyaan mengenai banyak hal, mulai dari jadwal film hingga saran restoran terdekat untuk dikunjungi. Sistem yang dikembangkan Ozlo akan menyiapkan jawaban yang cepat berdasarkan pengetahuan dari dua miliar data dalam perpustakaan mereka.
Namun begitu, proyek penyematan kecerdasan buatan tidak akan menjadi prioritas utama Facebook.
Berdasarkan pengumuman pendapatan kuartal yang dirilis pekan lalu,
Business Insider mencatat pernyataan Zuckerberg yang sempat mengungkap pentingnya kecerdasan buatan bagi bisnis Facebook dalam 10 tahun mendatang. Akuisisi yang tidak diketahui angkanya tersebut diharapkan bisa membantu Facebook menawarkan pengalaman menarik dalam Messenger miliknya.
Sejauh ini Facebook sebenarnya sudah mengintegrasikan beberapa kemampuan otomatis ke dalam aplikasi Messenger. Hanya saja, penggunaan asisten virtual M sejauh ini masih terbatas.
Terlebih pengakuan Facebook mengenai kemampuan AI miliknya yang masih ditangani oleh tim pelatih manusia, daripada pemaksimalan mesin.