Zuckerberg dan Musk Saling Nyinyir Soal Kecerdasan Buatan

CNN Indonesia
Kamis, 27 Jul 2017 09:30 WIB
Zuckerberg anggap manusia dan kecerdasan buatan (AI) akan baik-baik saja. Musk pikir, robot dan AI bisa bawa bencana bagi peradaban manusia.
Elon Musk dan Mark Zuckerberg saling kritik soal Artificial Intellegence, robot, dan peradaban manusia mendatang (dok. Reuters)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dua figur teknologi dunia ternama yakni Mark Zuckerberg dan Elon Musk saling mengkritik secara terbuka. Keduanya berdebat soal nasib manusia seiring hadirnya kecerdasan buatan (AI).

Saling kritik secara terbuka adalah pemandangan yang jarang terjadi di dunia teknologi, terlebih bila dilakukan oleh tokoh-tokoh utama seperti Zuckerberg dan Musk.

Hal ini bermula ketika Zuck, panggilan akrab sang pendiri Facebook, mengkritik Musk soal ramalannya tentang peran AI di masa depan. Dalam sebuah video live streaming di Facebook pada Minggu (23/7) lalu, Zuck mendapat sejumlah pertanyaan dari salah satu penontonnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Salah seorang penanya meminta pendapat Zuck soal kemungkinan hancurnya dunia oleh AI yang pernah dilontarkan Musk. Zuck menjawab enteng. Ia mengaku tidak paham dengan jalan pikiran Musk yang mengungkit skenario hari kiamat.

"Saya rasa itu sangat negatif, dan sepertinya saya merasa itu cukup tak bertanggung jawab," ujar Zuck seperti dikutip dari Recode.

Zuck punya keyakinan yang besar bahwa kemunculan AI dan robot akan mengubah cara hidup manusia jadi lebih baik. Optimisme Zuck sebenarnya tak hanya di bidang AI saja. Ia percaya teknologi pada akhirnya akan menolong umat manusia, bukan menghancurkannya.

"Aku cukup yakin soal ini. Aku optimis. Aku rasa kalian bisa menciptakan banyak dan membuat dunia jadi lebih baik. Terutama dengan AI, aku sangat optimis," ujar Zuck.

Mendengar hal tersebut, Musk tak tinggal diam. Ia balik menuduh Zuck tidak punya pemahaman yang cukup soal AI.


"Aku sudah bicara dengan Mark mengenai ini. Pemahamannya terkait subjek tersebut terbatas," tulis Musk di akun Twitter miliknya pada Selasa (25/7).

Dalam suatu kesempatan Musk pernah menyatakan AI sebagai entitas berbahaya di masa depan. Menurutnya sebelum robot berkeliaran bebas di lingkungan manusia, perlu ada aturan khusus. Jika tidak, ia khawatir robot akan menggusur peradaban manusia, tak hanya di lahan pekerjaan.

Perdebatan keduanya jadi menarik karena jarang sekali terjadi. Hingga saat ini belum ada argumen baru yang dilontarkan keduanya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER