Travis Kalanick Dipastikan Tak Kembali Jadi CEO Uber

Kustin Ayuwuragil | CNN Indonesia
Selasa, 08 Agu 2017 14:10 WIB
Salah satu pendiri Uber, Garrett Camp memastikan Travis Kalanick tidak akan kembali menduduki jabatan CEO.
Travis Kalanick dipastikan tak akan kembali duduki kursi CEO Uber. (Foto: REUTERS/Danish Siddiqui)
Jakarta, CNN Indonesia -- Babak baru perusahaan ride-hailing Uber, terus berlanjut. Usai dewan komisaris melengserkan Travis Kalanick dari jabatannya sebagai CEO, hingga kini teka-teki mengenai siapa pimpinan perusahaan terus berlanjut.

Pencarian CEO pengganti sempat memunculkan rumor jika Kalanick akan kembali menduduki kursi yang ditinggalkannya.

Salah satu pendiri Uber, Garrett Camp, melalui surel kepada seluruh karyawannya menanggapi rumor tersebut. Camp dan anggota dewan direksi Uber berusaha meyakinkan karyawan bahwa pencarian pemimpin baru adalah prioritas utama

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia juga menanggapi laporan media mengenai rumor kembalinya Kalanick sebagai CEO. Ia menegaskan ketertarikannya untuk kembali ke Uber dan upaya perusahaan untuk mencari sosok pengganti Kalanick.

"Sudah waktunya untuk sebuah babak baru, dan pemimpin yang tepat untuk fase pertumbuhan kita selanjutnya," tulis Camp, menurut salinan memo yang diperoleh Quartz.

"Meski ada desas-desus yang saya yakin telah Anda lihat dalam berita, Travis tidak akan kembali sebagai CEO. Kami berkomitmen untuk menemukan seorang CEO kelas dunia baru untuk memimpin Uber. "

Kalanick juga mendapatkan dukungan dari 1.000 karyawan yang menulis surat pada Juni silam untuk memberikan posisi "dalam peran operasional" pada pria kelahiran 6 Agustus 1976 ini.

"Semangatnya, visi, dan dedikasinya untuk Uber tak tertandingi. Dia sangat penting bagi kesuksesan masa depan kita," kata surat itu.

Sementara itu, Uber yang memiliki valuasi sekitar US$ 69 miliar saat ini mempertimbangkan beberapa kandidat untuk mengisijabatan teratas. Sejumlah nama seperti CEO General Electric Co. Jeffrey Immelt dan CEO Hewlett Packard Enterprise Co. Meg Whitman dirumorkan masuk dalam daftar calon CEO baru Uber.

Sebelumnya, Kalanick mengundurkan diri pada Juni di bawah tekanan dari investor dan dewan direksi yang mengatakan bahwa ia membuat perusahaan harus menghadapi risiko hukum selama masa jabatannya. Sejak itu, Kalanick mencoba mempertahankan pengaruhnya dalam manajemen perusahaan.

Kalanick, yang masih duduk di kursi direksi, secara terbuka berniat menjadi "Steve Jobs" yang akan kembali menduduki kursi CEO setelah didepak dari perusahaannya sendiri. Seperti diketahui, pendiri Apple, Steve Jobs, dilengserkan dari Apple oleh dewan direksi pada 1985 setelah kalah dalam perebutan kekuasaan dengan John Sculley. Dia kemudian meluncurkan NeXT dan Pixar dan akhirnya kembali ke Apple sebagai CEO pada 1996. (evn)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER