Jakarta, CNN Indonesia -- Infinix berjanji akan memproduksi ponsel cerdas dengan prosesor Snapdragon. Vendor asal China ini bakal memakai Snapdragon untuk ponsel segmen menengah atasnya.
Eko Susanto, Marketing Manager Infinix Indonesia, mengatakan pihaknya sudah lama mempertimbangkan memakai Snapdragon sebagai cip produknya.
“Ngga usah khawatir, berikutnya kita sudah mencapai kesepakatan dengan Qualcomm," ujar Eko usai memperkenalkan Infinix Note 4 di Jakarta, Senin (21/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Eko, ada kemungkinan Infinix akan memakai dua pemasok prosesor berbeda untuk menggarap dua segmen.
"Ini mungkin ya, untuk
middle low-nya kita jalan dengan MTK (Mediatek), yang middle high-nya kita jalan dengan Snapdragon.
Who knows?" terangnya.
Sejauh ini, vendor ponsel yang memiliki pabrik di Cikarang, Jawa Barat, tersebut krap menggunakan prosesor Mediatek sebagai otak kinerja ponsel. Nihilnya variasi prosesor bahkan menimbulkan rumor bahwa Infinix terlalu 'setia' dengan Mediatek.
Eko membantah anggapan tersebut. Menurutnya penggunaan prosesor Mediatek tak lepas dari kompatibilitas ponsel.
"Sejauh ini yang sudah pakai hasil R&D kita ya MTK yang sesuai untuk kita. Nanti kalau misalnya diganti, tiba-tiba baterainya panas, ramai lagi nanti di forum," keluhnya.
Prosesor Mediatek kembali diandalkan oleh Infinix di ponsel teranyarnya, Note 4. Kali ini yang dipakai adalah cipset MT6753 octa-core 1,3 GHz. Infinix membekalinya dengan RAM 3 GB dan kapasitas penyimpanan 32 GB. Sistem operasi yang dipakai juga sudah Android 7.0 Nougat.
Sementara untuk layarnya yang seluas 5,7 inci, Infinix mengadopsi teknologi Sharp Full HD. Terakhir di kamera, resolusinya adalah 13 MP untuk kamera utama dan 8 MP untuk berswafoto.
Infinix Note 4 itu baru akan dijual pada 28 Agustus nanti melalui kanal Lazada. Mereka yang berminat bisa menebusnya dengan harga Rp2.050.000.