Jakarta, CNN Indonesia -- BMW Group Indonesia mengklaim soal mobil listrik di kelas dunia, kendaraan buatannya sudah setara dengan Tesla. Tesla sendiri adalah produsen otomotif dengan fokus kendaraan listrik.
"Kami sejajar dengan Tesla ya (posisi untuk kendaraan listrik)," kata Head of Communication BMW Group Indonesia Jodie O'tania.
Menurutnya, klaim ini berdasarkan lembar fakta yang dikeluarkan oleh pabrikan asal Jerman itu mengenai industri
electro mobility.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penjualan lebih besarKata Jodie, hal lain yang menjadi tolok ukur keberhasilannya dari Tesla adalah dari segi penjualan. BMW menyebutkan bahwa pihaknya telah menjual 100 ribu kendaraan listrik dan
plug-in hybrid ke seluruh dunia. Bahkan sebanyak 60 ribu kendaraan berhasil terjual melebihi target penjualan di 2016. Penjualan ini didapat dari dua tipe kendaraan listrik yang dilepas BMW.
"BMW memiliki jaringan pengisian ulang paling luas. BMW ChargeNow kini memiliki lebih dari 65,000 pusat pengisian daya di 29 negara," kata dia.
Untuk i8, mobil plug-in hybrid berwujud sedan sport BMW, diyakininya menjadi paling sukses di dunia. Selama dua tahun, 2015-2016, penjualan i8 secara global jumlahnya melebihi seluruh sportcar hybrid pabrikan lain.
"Di seluruh dunia melampaui angka penjualan seluruh sports car hybrid dari pabrikan lain digabungkan," kata Jodie.
Sedangkan, produsen besutan Elon Musk itu melansir jika selama kuartal pertama di 2017, telah menjual hasil produksinya sebanyak 25 ribu unit. Jumlah tersebut dibagi, dengan komposisi terdiri dari 13.450 unit mobil Model S dan 11.550 unit SUV Model X.
Sementara di Indonesia, BMW belum memiliki niatan untuk menjual mobil listriknya. Walau dalam sebuah pameran, mobil listrik BMW, yaitu i3 sudah dikenalkan. Untuk Tesla, dibawah naungan importir umum Prestige Image, Model X sudah resmi mengaspal.
(eks/eks)