CEO Xiaomi Ungkap Rahasia Bisa Jual Produk Murah

CNN Indonesia
Rabu, 27 Sep 2017 17:13 WIB
CEO dan pendiri Xiaomi, Lei Jun mengungkap rahasia bisa menjual produk murah yakni dengan mengambil margin tipis dan mengalokasikannya untuk riset.
CEo dan pendiri Xiaomi Lei Jun mengungkap rahasia membuat produk dengan harga terjangkau. (Foto: CNN Indonesia/Ervina Anggraini)
Jakarta, CNN Indonesia -- CEO sekaligus pendiri Xiaomi Lei Jun mengungkapkan rahasia perusahaan yang kerap membuat produk dengan harga terjangkau namun berkualitas.

Sejak awal berdiri, Jun menerangkan pihaknya lebih memilih untuk menghabiskan uang di bahan baku dan riset karena volume yang sangat besar sehingga bisa menekan biaya menjadi lebih kecil. Disamping ia juga mengambil margin tipis untuk produk yang dibuatnya.

"Dengan meningkatnya volume dan kinerja, kami bisa menetapkan harga yang kompetitif," kata Lei Jun disela presentasi di Hotel Ritz Carlton Kuningan, Jakarta, Rabu (27/9).

Di sisi lain, ia mengaku pihaknya juga berupaya memangkas profit untuk dialokasikan sebagai biaya produksi dan riset.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disamping itu, ia juga menuturkan hingga saat ini pihaknya tidak melakukan aktivitas pemasaran dan biaya iklan. Atas dasar itulah, hingga kini Jun mengaku Xiaomi bisa memasarkan perangkat dengan harga 50 persen lebih rendah dari kompetitor.

Dengan menerapkan strategi tersebut, Jun mengklaim Xiaomi secara konsisten membuat produk berkualitas dengan desain dan harga yang kompetitif.

"Kami memulai bisnis dengan modal US$5 juta pada tujuh tahun lalu. Di lima tahun pertama, pendapatan Xiaomi mencapai US$10 miliar, namun kami tetap konsisten untuk menghabiskan banyak uang untuk biaya riset bukan pemasaran," imbunya.

Lebih jauh, ia juga menekankan bahwa inovasi menjadi ruh perusahaan. Jun menekankan Xiaomi sejatinya bukan sekedar perusahaan ponsel pintar saja.

Jun menyebut Xiaomi sebagai sebuah perusahaan yang berdiri di atas segitiga emas. Peranti keras (ponsel, router, dan lainnya) menjadi model bisnis paling atas, ditopang dengan lini bisnis internet dan ritel.

"Saat ini kami mulai membuka toko tapi dengan prinsip barang yang dipasarkan harus sama dengan harga jual di e-commerce. Dengan begitu satu bisnis menopang lini lainnya," pungkasnya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER