Generasi Milenial Jadi Sasaran Startup Fintech Ini

CNN Indonesia
Rabu, 04 Okt 2017 19:02 WIB
Startup fintech, Kredivo menyasar segmen milenial yang dianggap memiliki kebutuhan kredit cukup besar tapi sulit diakses layanan perbankan.
Startup fintech Kredivo menyasar segmen milenal yang kerap 'tidak terjamah' fasilitas kredit perbankan. (Foto: CNN Indonesia/Bintoro Agung)
Jakarta, CNN Indonesia -- Industri keuangan berbasis teknologi atau fintech di Indonesia masih menyisakan peluang bisnis besar. Dari sekian segmen, Kredivo menganggap generasi millenial sebagai segmen paling potensial.

Kredivo, platfrom kartu kredit virtual, menyebut karakter segmen mereka adalah kaum profesional muda yang sulit mendapat akses kartu kredit.

Akshay Garg, CEO FinAccel yang menginduki Kredivo, menilai populasi dengan karakter demikian punya kesulitan mengakses kredit dari pihak bank, baik dari aspek penyetujuannya yang kerap lama maupun tingkat penolakannya yang tinggi.

Padahal ia merasa kebutuhan kredit di segmen tersebut cukup besar, dengan jumlah populasi 30-40 juta orang. "Kita berinvestasi banyak untuk membuat proses ini cepat karena kita ngga ingin kalian menunggu dalam beberapa pekan, tapi dalam beberapa menit, atau paling maksimal beberapa jam," tutur Akshay saat menemui juru warta di bilangan Kuningan, Rabu (4/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Akshay, tak ada fintech lain yang bisa memproses permohonan kredit seperti Kredivo.

Akshay bahkan sesumbar bahwa pengajuan kredit di tempatnya lebih cepat ketimbang membuat mi instan. "Proses end to end pengajuan di Kredivo lebih cepat daripada memasak mi instan," imbuhnya.

Alasan Akshay sesumbar seperti itu adalah otomatisasi proses pemberian kredit, mulai dari pengumpulan data konsumen hingga credit scoring. Salah satu buktinya terlihat dari proses KYC Kredivo yang hanya memerlukan foto asli KTP dan satu akun di salah satu e-commerce yang telah menjalin kerja sama dengan Kredivo.

"Dari foto KTP tadi saja, mesin kami otomatis membaca data di dalamnya termasuk NIK dan foto pengguna," ucap Alie Tan, CTO FinAccel.

Sejauh ini, perusahaan yang baru berusia 1,5 tahun itu sudah punya dua fitur unggulan yakni Pay 30 dan fitur cicilan. Pada fitur Pay 30, konsumen bisa membeli suatu barang dan bisa membayarnya dalam kurun 30 hari kemudian tanpa bunga. Sementara di fitur cicilan, sistemnya tak jauh beda dengan produk cicilan di tempat lain.

Aspek kecepatan dan kemudahan akses kredit itu, menurut Askhay jadi kunci mengincar kaum millenial. Ia mengklaim saat ini saja pihaknya sudah jadi platform kartu kredit virtual yang paling sering digunakan.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER