Microsoft Akhirnya Akui Windows Phone Telah Mati

CNN Indonesia
Senin, 09 Okt 2017 17:30 WIB
Windows Phone telah dihentikan sejak tahun lalu dan menyebabkan pemberhentian banyak karyawan. Tapi, Microsoft tak pernah beri keterangan resmi soal itu.
Microsoft akhirnya mengumumkan secara resmi alasan mereka menghentikan produksi ponsel dan tak akan lagi perbarui Windows Phone (dok. tockSnap/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Microsoft resmi berhenti mengembangkan fitur baru atau perangkat keras untuk windows 10 Mobile. Perusahaan tersebut mengakui bahwa Windows-Phone telah mati.

Dalam akun twitternya, Joe Belfiore, Vice President Windows 10, mengungkapkan bahwa Microsoft berhenti mengembangkan ponsel Windows. Tak akan ada lagi fitur baru dan produk Windows Phone anyar.

Meski demikian, Microsoft akan terus mendukung sistem operasi Windows Phone dengan perbaikan bug dan pembaruan keamanan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Belfior mengakui bahwa, seperti Bill Gates, dirinya pun sudah beralih ke Android.


Tak didukung pengembang

Salah satu alasan mundurnya Microsoft untuk perangkat Windows adalah karena pengembang tidak mendukung platform tersebut.

"Kami telah berusaha sangat keras untuk menghasilkan aplikasi devs. Membayar uang .. menulis aplikasi untuk mereka .. tapi volume pengguna terlalu rendah bagi kebanyakan perusahaan untuk diinvestasikan," tulis Belfior dalam postingan Twitternya, dikutip dalam The Verge.


Sebenarnya, Platform Windows Phone telah mati tahun lalu. Namun Microsoft belum pernah mengumumkannya secara resmi. Keputusan Microsoft untuk menghentikan bisnis teleponnya tahun lalu, telah berdampak pada pemberhentian ribuan karyawannya.

Microsoft harus menghadapi kenyataan bahwa orang tidak membutuhkan sistem operasi Windows di ponselnya.

Genjot aplikasi

Platform Windows Phone tak didukung pengembang lantaran mereka fokus untuk mengembangkan aplikasi untuk iOS dan Android yang punya lebih banyak pengguna.

Belakangan Microsoft juga melakukan hal serupa. Mereka terus melakukan peningkatan di berbagai aplikasi yang ada di iOS dan Android.


Microsoft juga tampak fokus meningkatkan pengalaman mengubungkan ponsel ke PC. Fitur ini juga dilengkapi dengan kemampuan untuk melanjutkan pengerjaan dokumen dari ponsel ke PC dan sebaliknya.

Launcher baru Microsoft untuk Android bahkan sudah melangkah lebih jauh dalam meningkatkan keseluruhan pengalaman Android, dengan kustomisasi cerdas dan fitur berbagi PC.

Melihat agresivitas mengintegrasikan aplikasinya ke iOS dan Android, sepertinya gosip kalau akan ada ponsel Surface tidak akan terjadi dalam waktu dekat.

Kemungkinan dengan mengembangkan perangkat lunaknya di iOS dan Android, bisa menggantikan bisnis Microsoft yang berantakan dalam produksi seluler selama bertahun-tahun, demikian dilaporkan dalam The Verge

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER