StylusSejak generasi pertama, Note memang mengunggulkan
stylus bawaan di ponselnya.
Stylus ini memudahkan pengguna untuk menerjemahkan ide-ide visual ke dalam catatan. Misal untuk menerjemahkan ide dalam bentuk infografis, memperbaiki grafik, membuat diagram visual, dan lainnya.
Namun, sepertinya
stylus tak akan banyak berguna jika pengguna sudah cukup puas dengan fungsi kibor. Pun bagi mereka yang gemar membuat ilustrasi, mungkin layar ponsel yang tak seberapa lega akan terasa kurang nyaman. Selain itu,
stylus bawaan yang memang dirancang ramping agar bisa diselipkan ke dalam bodi ponsel juga mungkin akan terasa kurang nyaman bagi para ilustrator. Tapi cukup bermanfaat untuk menuangkan ide yang terlintas mendadak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Stylus bisa digunakan sebagai pengganti kibor untuk memasukkan teks dalam aplikasi. Namun, fitur pengenalan tulisannya beberapa kali gagal membuat kalimat yang diinginkan. Tingkat presisi memasukkan teks dengan kibor masih lebih baik (dok. CNN Indonesia/Bisma Septalisma) |
Mengusung nama Notes, Samsung juga mencoba benar-benar menggantikan fungsi pena dan kertas dengan tambahan fitur
off-screen notes. Fitur ini langsung aktif begitu
stylus dikeluarkan saat layar ponsel mati. Pengguna bisa membuat catatan-catatan sederhana berupa goresan putih diatas layar hitam Note 8. Layaknya menulis diatas papan tulis.
Catatan
off-screen ini bisa disemat di Always-on display sehingga bisa selalu tampak. Pengguna bisa sesekali mengeditnya tanpa harus membuka kunci ponsel. Misal untuk mencoret satu persatu daftar tugas yang harus dilakukan saat itu.
 Catatan off-screen yang bisa senantiasa tampil dan langsung edit di layar AlwaysOn Samsung Note 8 tanpa harus membuka kunci (dok. CNN Indonesia/Bisma Septalisma) |
Menulis diatas layar Samsung Note 8 cukup menyenangkan. Selain responsif, Samsung juga terus memperbaiki kemampuan pengenalan tulisan pengguna. Sehingga, tingkat presisi ponsel mengubah tulisan pengguna menjadi teks semakin baik.
Meski demikian, bukan berarti menulis di atas Notes 8 sepenuhnya menyenangkan. Sebab, adakalanya ponsel ini gagal menerjemahkan tulisan kita. Jika ingin menulis dalam bahasa Indonesia, pastikan , pastikan pengguna sudah memasang pengenalan tulisan untuk bahasa Indonesia yang bisa ditemukan di bagian pengaturan ponsel.
 Berbagai fungsi stylus yang disematkan di Note 8 (dok. CNN Indonesia/Bisma Septalisma) |
Pena digital ini juga bisa digunakan untuk menerjemahkan teks, memperbesar gambar, dan digunakan mencorat-coret hasil tangkapan layar.
Ujung pena juga dirancang makin mungil memudahkan pengguna untuk menambah detil-detil pada ilustrasi, menulis pun makin presisi. Jika tak nyaman dengan ujung
stylus yang terlalu kecil, Samsung menyediakan beberapa ukuran
stylus pengganti dalam paket penjualannya. Pun pengguna bisa menyesuaikan besar garis yang dihasilkan lewat opsi ketebalan garis.
Untuk mengubah fungsi pena jadi penghapus, pengguna bisa menekan tombol yang ada disamping
stylus. Bagian atas
stylus bisa ditekan-tekan. Tak ada fungsi khusus dengan tombol ini, hanya untuk menambahkan
feel dari pulpen sebenarnya, seperti dijelaskan Samsung.
Pemindai Sensor pemindai iris mata terletak dibagian depan ponsel berjajar dengan sederet sensor lain dan kamera depan dibagian kanan ponsel (dok. CNN Indonesia/Bisma Septalisma) |
Apa kabar pemindai Samsung yang dikabarkan bisa dikelabui dengan foto? Saat dicoba, pemindai wajah ponsel ini memang tak terlalu istimewa. Pengguna harus benar-benar dalam posisi yang tepat saat memindai wajah; yaitu menempatkan ponsel di depan wajah.
Toleransi derajat kemiringan pun tak seberapa besar. Misal ketika menaruh ponsel di atas meja dan ingin membuka kunci hanya dengan menudukkan wajah, seringkali ponsel gagal mengenali. Walau sesekali bisa terbuka juga. Pengenalan wajah masih bisa dilakukan dengan kemiringa sekitar 30 derajat dari depan wajah.
Tapi, begitu pengguna mengenakan aksesoris, lain cerita. Pemindai tak bisa mengenali wajah pengguna.
CNNIndonesia.com sempat mencoba dengan mengenakan kacamata hitam. Kunci pun tak mau terbuka. Hal ini mungkin akan sedikit bermasalah ketika pengguna pria merekam wajah tanpa berewok dan di minggu-minggu berikutnya berewok telah tumbuh.
Kecepatan kamera mengenali wajah juga perlu diperhatikan. Sebab, ketika pengguna sedang dalam perjalanan dan jalan yang dilalui tak terlalu mulus sehingga gambar tampak berguncang, kamera kesulitan menangkap wajah pengguna dengan segera.
Hal serupa juga terjadi pada pemindai iris mata. Setidaknya kondisi pengguna perlu stabil sejenak agar pemindai wajah dan iris sempat memindai dengan presisi. Jika pengguna kurang sabar menunggu, memasukkan pin adalah cara yang lebih gegas.
 Sensor sidik jari diletakkan di bagian paling kiri dengan kamera ganda di bagian kanan. Ditengah tampak flash LED dan bagian bawahnya terdapat pemindai detak jantung dan kadar SO2 (dok. CNN Indonesia/Bisma Septalisma) |
Ponsel ini juga dilengkapi dengan pemindai detak jantung dibagian belakang ponsel. Dengan pemindai detak jantung, pengguna bisa mengintai ritme jantung misal saat berolahraga atau sesudahnya. Ponsel juga merekam otomatis langkah pengguna, sehingga pengguna bisa mengecek seberapa aktif pengguna beraktivitas hari itu.
Note 8 juga bisa memprediksi waktu tidur pengguna dan bisa menjadwalkan apakah pengguna ingin mengeset waktu tersebut menjadi waktu tidur rutin. Singkat cerita, Note 8 siap menjadi asisten yang mengawasi kesehatan pengguna.