Jakarta, CNN Indonesia -- Ekspansi bisnis layanan pembayaran Alibaba, Alipay ke Bali ternyata sudah menjadi rahasia umum. Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menceritakan kemunculan Alibaba di Pulau Dewata.
“Di Bali banyak wisatawan dari China. Jadi sejumlah tempat di sana sudah menerima pembayaran menggunakan Alipay," kata Rudi saat peluncuran layanan GoBills di Kantor Gojek, Jakarta Selatan, Selasa (22/11).
Menanggapi hal itu, CEO sekaligus pendiri Gojek Nadiem Makarim menanggapi santai penjelasan Rudi. Nadiem mengaku sudah mendengar kabar bahwa Alipay sudah ekspansi ke Bali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun begitu, ia masih belum mengkonfirmasi kabar tersebut. “Dengarnya sudah diterima di bendera sih, tapi saya harus konfirmasi lagi,” ucapnya di kesempatan yang sama.
Dorong fintech lokal
Tak gentar menghadapi persaingan dengan Alipay, Nadiem justru mendorong
startup yang fokus di bidang
fintech untuk maju bersama.
Ia berharap, langkah Gopay bisa menginspirasi startup lain untuk tak takut bersaing dengan fintech asing.
“Itulah harus ada urgensinya dari kami dan karya-karya merah putih lainnya untuk bisa (bersaing). Jangan mau dikalahkan oleh asing walaupun dana mereka lebih besar, teknologi mereka lebih canggih,” ucapnya.
Nadiem pun membenarkan rencana Gojek untuk memboyong layanan Gopay ke luar negeri. Meski fokusnya masih tetap membesarkan ekosistem pembayaran nontunai di Indonesia.
“Mungkin ada (rencana ke ekspansi ke luar negeri, tapi kapannya belum bisa saya komentari,” katanya.
“Tapi kalau kita ekspansi ke luar negeri ya fokusnya masih di Indonesia. Jadi, harapan kami pemain lokal berani
step up.”
(evn)