Jakarta, CNN Indonesia -- BMKG (Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika) menyimpulkan potensi bahaya siklon Dahlia tak akan sebesar Cempaka. Hal ini disebabkan karena posisi siklon Dahlia yang lebih jauh dari daratan.
Padahal menurut Ramlan, Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca di Jakarta, skala siklon Dahlia sebenarnya lebih besar dari Cempaka. Dari hasil analisis BMKG, kecepatan angin maksimal Dahlia mencapai 120-130 km/jam dengan kecepatan rata-rata 70-80 km/jam.
Sementara kecepatan angin Cempaka maksimal yang terekam 'cuma' mencapai 80-90 km/jam dengan kecepatan rata-rata 60-65 km/jam. Perbedaan jumlah energi yang dibawa kedua siklon jadi faktor penentu kecepatannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih besar dampak di lautSkala Dahlia lebih besar karena ia lebih banyak mengumpulkan energi di laut yang memiliki massa udara lebih besar ketimbang di daratan. Namun itu pula yang menyebabkan dampak Dahlia di daratan jauh lebih minim ketimbang Cempaka.
Sebelumnya, siklon Cempaka bahkan sempat menghantam wilayah Pacitan yang terletak di pesisir selatan Jawa Timur.
Kendati dampak di daratan lebih kecil ketimbang Cempaka, gelombang laut hal yang harus diwaspadai akibat siklon Dahlia ini. Ramlan menyarankan selama siklon ini berlangsung, masyarkat menghentikan aktivitas melautnya.
"Terutama kapal-kapal kecil. Tapi kalau kapal-kapal besar, dengan gelombang 12 meter ya berbahaya juga," tukas Ramlan.
Kendati demikian, beberapa hari ke depan angin kencang dan gelombang laut tetap terasa di pesisir selatan Jawa, Bali, hingga Nusa Tenggara Barat (NTB).
Ditemui terpisah, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga menyebut bahwa gelombang tinggi itu berpotensi hingga enam meter. "Ancaman lain adalah potensi banjir, longsor, puting beliung," tandas Sutopo,
Kapusdatin Humas BNPB, Kamis (30/11).
Selain itu diperkirakan juga siklon ini akan memberikan dampak cuaca ekstrem hingga 2-3 hari ke depan.Akan segera luruhBMKG juga menyebutkan bahwa siklon Dahlia akan luruh dalam waktu dekat seperti halnya siklon Cempaka.
"Saat ini masih kuat, sampai tanggal 2 dia akan meluruh kembali, kita selalu pantau. Tapi paling tidak sampai tanggal 3 masih kelihatan," kata Ramlan, Kamis (30/11).
Berdasarkan pantauan satelit Himawari 8, pergerakan siklon Dahlia mengarah ke selatan. Dari posisi semula di selatan Bengkulu, Dahlia mengarah ke timur mendekati Jawa.
Ketika tiba di selatan Ujung Kulon, Dahlia mulai bergerak ke tenggara hingga benar-benar ke selatan, hingga luruh di sekitar barat laut Australia. Menurut Ramlan pergerakan siklon itu wajar. Sebab pergerakan siklon memang menjauhi ekuator.
(eks/eks)