Jakarta, CNN Indonesia -- Persaingan layanan pemesanan kendaraan kembali menggeliat. Kali ini Uber mengintegrasikan pemesanannya dalam aplikasi BlackBerry Messenger (BBM).
Pengguna BBM bisa memesan Uber lewat fitur 'Discovery' di dalam aplikasinya. Alhasil pengguna BBM tak perlu repot membuka atau menginstal aplikasi Uber.
Pemesanan Uber di aplikasi BBM berjalan di atas aplikasi berbasis web yakni m.uber, yang diyakini lebih cocok untuk ponsel menengah ke bawah dan koneksi internet yang pelan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Uber menyebut fitur tambahan di BBM ini akan tiba secara bergiliran di Afrika, Asia, Eropa, Amerika Utara, dan Timur Tengah, demikian diberitakan
TechCrunch.
BBM sejatinya tak lagi punya tempat di pasar Amerika Serikat dan Eropa. Namun layanan yang sekarang di bawah naungan grup Emtek ini, masih punya pelanggan setia di Asia, terutama Indonesia, Afrika, dan Timur Tengah.
Laporan dari Google dan Temasek menyebutkan nilai industri ride-hailing di Asia Tenggara berlipat ganda melebihi 5 miliar dolar AS pada 2017. Nilai itu diprediksi akan terus meroket pada 2025 hingga mencapai 20 miliar dolar AS.
Indonesia tercatat sebagai penyumbang terbesar industri pemesanan kendaraan di regional. Sebanyak 40 persen total pendapatan industri terhitung berasal dari Indonesia pada 2015 lalu.
Dalam pasar Indonesia, Uber masih tertinggal dari Gojek dan Grab. Ketika Gojek dan Grab terus memperkuat fitur uang elektroniknya, Uber masih sibuk menggaet kanal akses aplikasinya.
Misal pada November kemarin, Uber meneken kerja sama dengan Tokopedia. Kolaborasi itu serupa dengan yang Uber lakukan bersama BBM yakni pengguna Uber bisa memesan kendaraan melalui aplikasi Tokopedia.
"Kami memahami bahwa asosiasi dengan banyak brand merupakan hal yang penting dalam membangun kerja sama ini," kata General Manager Uber Chan Park kala itu.
(eks)