Demi Nomor 1, Xiaomi Ambisi Jual Ponsel Setengah Harga Pasar

Kustin Ayuwuragil | CNN Indonesia
Kamis, 21 Des 2017 07:33 WIB
Xiaomi berambisi menjadi nomor satu di tanah air. Strateginya adalah dengan menjual ponsel murah, bahkan setengah dari harga pasar.
CEO Xiaomi Lei Jun (dok. CNN Indonesia/Kustin Ayuwuragil)
Jakarta, CNN Indonesia -- CEO Xiaomi Lei Jun, optimis bisa menguasai pangsa pasar ponsel pintar di tanah air. Untuk mencapainya, Jun lantas membeberkan strateginya.

Menurutnya, Xiaomi ingin menyediakan ponsel dengan desain, pengalaman, kualitas yang lebih baik dan harga jual yang kompetitif. Perusahaan asal China itu bahkan ingin menjual ponselnya setengah dari harga pasaran.

Tapi, ambisi itu bukan tanpa kendala. Lei mengungkap tantangan memasarkan ponsel murah adalah mengubah paradigma masyarakat Indonesia bahwa ponsel murah memiliki kualitas yang buruk.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tantangan kami adalah bagaimana masyarakat Indonesia mengenal Xiaomi. Ini sulit karena umumnya barang dengan harga murah kualitasnya kurang bagus," ungkap Jun saat ditemui usai peluncuran Xiaomi Redmi 5A di bilangan Kuningan, Jakarta, Rabu (20/12).

Strategi menghadirkan ponsel berharga miring dengan kualitas yang lebih baik di kelasnya ini juga dilakukan Xiaomi untuk merebut pasar di India dan China.

Saat ini, Xiaomi sendiri telah masuk lima besar pemilik pangsa pasar terbesar di Indonesia. Hal ini merujuk pada survei IDC pada Q3 2017. Xiaomi berhasil mengantongi 6,2 persen pangsa pasar menguntit Samsung, Oppo, Advan, dan Vivo yang berderet dari posisi satu hingga empat.

Secara global, Xiaomi menargetkan untuk menjual 100 juta perangkat di seluruh dunia pada 2018. Dari 100 juta itu, 10 jutaan perangkat digadang-gadang akan berasal dari penjualan semua model Xiaomi di Indonesia.

Target ini menurut Jun bisa didapat dengan mudah, karena bercermin dari pencapaian penjualan tahun ini yang sudah mencapai 90 juta unit.

Boyong ponsel unggulan

Selain mengadopsi strategi pemasaran ponsel murah, Xiaomi juga tetap akan membawa ponsel unggulan mereka ke Indonesia.

Jun bahkan menyebut kalau tahun depan adalah waktu yang tepat untuk menghadirkan ponsel kelas tertinggi Xiaomi ke Indonesia.

“Kami akan mengaplikasikan strategi di China dan India apalagi Indonesia itu masih dalam masa peralihan dari tradisional (feature phone) ke smartphone," tuturnya.

"Kita banyak melakukan usaha untuk menghadirkan Redmi 5A semurah itu tetapi tiba saatnya kami akan membawa ponsel flagship,” lanjut Jun. 
Sayangnya baik Jun maupun Donovan Sung, Manajemen Produk dan Pemasaran Xiaomi Global, tutup mulut soal flagship mana yang akan dihadirkan di tanah air. (eks)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER