Keluar Gaikindo, Mercedes Terancam Hilang Akses ke Pemerintah

Rayhand Purnama | CNN Indonesia
Kamis, 04 Jan 2018 14:17 WIB
Jika Mercedes keluar dari Gaikindo, ia terancam terputus akses ke pemerintah dan sejumlah pameran mobil Gaikindo.
Ilustrasi. Mercedez terancam kehilangan akses diskusi dengan pemerintah jika keluar dari Gaikindo (CNN Indonesia/Rayhand Purnama Karim JP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) terancam kehilangan akses ke pemerintah dan pameran nasional jika keluar dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

Hal ini disampaikan oleh Ketua I Gaikindo Jongkie D Sugiarto. Ia mengungkap kemungkinan sulitnya akses Mercy untuk bersuara kepada pemerintah terkait kebijakan industri otomotif dam hambatan MBDI selama berbisnis di dalam negeri.

"Bisa berdiskusi dengan instansi terkait , dalam membahas kebijakan yang akan diterbitkan pemerintah. Bisa menyampaikan hambatan yang dialami dalam berbisnis," kata Jongkie melalui sambungan telepon dengan CNNIndonesia.com, Rabu (3/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, MBDI juga dipastikan tak lagi bisa ikut serta dalam pameran-pameran yang diselenggarakan Gaikindo di beberapa tempat di tanah air.

"(Tidak bisa lagi) partisipasi dalam pameran-pameran Gaikindo di Jakarta, Medan, Makasar, Surabaya dan lainnya," ungkapnya.

Saat ditanya apakah dengan kehilangan akses ini MBDI akan dirugikan. Jongkie menolak berkomentar lebih jauh, menurutnya hal itu sudah menjadi konsekuensi yang harus diterima MBDI bila tidak mengikuti aturan.

"Ya sudah biarkan saja. Itu konsekuensinya kalau tidak mau ikut aturan main pemerintah," ujarnya.

Jika keluar dari Gaikindo, pabrikan Jerman itu tetap bisa berjualan seperti biasa. Sama seperti beberapa agen pemegang merek (APM) yang sudah keluar lebih dulu dari Gaikindo.

Bedanya, mereka tak lagi dilibatkan dalam pembahasan dengan pemerintah. Sebelumnya, Jaguar-Land Rover, Subaru, Ford, Geely, Cheery dan beberapa merek lain juga sudah angkat kaki dari Gaikindo. (eks)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER