Jakarta, CNN Indonesia -- Alexa, layanan asisten pintar buatan Amazon dikabarkan meluncur pada gawai dengan sistem operasi Windows 10. Hewlett Packard (HP), Asus dan Acer adalah beberapa firma teknologi yang tahun ini siap merilis gawai mereka dengan fitur Alexa.
Hal ini diumumkan pada acara Consumer Electronics Show (CES) 2018 yang dilaksanakan di Las Vegas, Amerika Serikat. Asisten pribadi pintar buatan Amazon itu disebut akan menandingi asisten pribadi buatan Microsoft, Cortana.
Asus siap menyematkan asisten dengan sistem pengenalan suara tersebut pada laptop seri ZenBook dan VivoBook. Tidak hanya itu, gawai seri Pavilion Wave milik HP serta seri notebook Spin, Swift, Switch dan Aspire keluaran Acer pun siap memakai Alexa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Inovasi yang dirilis pada November tahun 2014 tersebut dapat digunakan pada gawai Windows 10 yang telah memasang aplikasi khusus dari Alexa. Amazon diperkirakan merilis aplikasi tersebut pada musim semi tahun ini, yang jatuh pada bulan Maret hingga Juni.
Vice President Alexa Steve Rabuchin menyatakan Alexa menghadirkan banyak fungsi bagi penggunanya.
"Kemudahan berinteraksi dengan rumah berteknologi pintar, mendapatkan berita atau informasi cuaca, dan memasang timer adalah contoh kelebihan gawai yang menggunakan akses yang tidak butuh pengoperasian secara fisik seperti Alexa," jelas Steve, seperti dikutip
Engadget.
Produsen gawai antusias menyambut asisten pintar tersebut dalam produk mereka dengan menyiapkan teknologi pengenalan suara Smart Sound milik Intel demi memaksimalkan fungsi aplikasi dalam menangkap suara saat pengguna tidak berada di dekat gawai.
Seperti diberitakan
The Verge, aplikasi tersebut juga disertai dengan cara dasar untuk mengakses informasi yang biasa ditemukan di aplikasi ataupun situs web Alexa. Meski aplikasi dapat 'dipanggil' dengan kibor, namun ia sigap mendengarkan suara perintah penggunanya.
Kerja sama antara Intel dan Amazon dalam urusan Alexa yang disematkan pada gawai dengan perangkat lunak Windows 10 ini tidak berhubungan dengan integrasi kedua perusahaan untuk inovasi asisten pintar berbasis suara yang direncanakan rilis pada akhir tahun 2017.
Meski demikian, keduanya gagal melaksanakan misi bersama tersebut karena tidak dapat mengumumkan produknya tepat waktu.
(eks/sat)