Bisnis Gofood Diramal Bakal Salip Bisnis Transportasi Gojek

Kustin Ayuwuragil | CNN Indonesia
Rabu, 10 Jan 2018 17:23 WIB
Bisnis layanan antar makanan Gojek disebut-sebut bakal bisa menyumbang konribusi yang lebih besar ketimbang layanan transportasi Gojek.
Layanan Gofood diperkirakan akan memberi sumbangan lebih besar dari bisnis transportasi Gojek (CNNIndonesia.com/ Kustin Ayuwuragil)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gojek percaya bahwa layanan jasa antar makanan Gofood bisa menyumbang kontribusi yang lebih besar dibanding layanan transportasi yang menjadi bisnis inti Gojek.

Hal ini diungkap CEO sekaligus pendiri Gojek Nadiem Makariem saat ditanya soal besaran kontribusi layanan Gofood dalam bisnis Gojek.

"Persentase besar sekali tidak jauh dari kemungkinan bahwa di suatu hari sudah melampaui layanan transportasi," ungkap Nadiem, saat ditemui di konferensi pers Festival Gofood di Jakarta, Selasa (10/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prediksi ini menurut Nadiem dilatari oleh alasan kegemaran orang Indonesia untuk jajan makanan lokal. Hal ini terbukti dari jumlah pengantaran terbesar di Gofood adalah martabak dan ayam geprek.

Menurut Nadiem, sejak pertama kali dibuka Gofood telah melayani pengantaran 3 juta martabak dan 2 juta ayam geprek dari semua pedagang rekanannya. Produk populer lainnya adalah kopi.

Ratusan ribu mitra

Saat ini, Go Food telah bermitra dengan 125 ribu pedagang. Menurut Nadiem, sebanyak 80 persen mitranya adalah pelaku UMKM. Angka ini melesat dalam dua tahun terakhir sejak Gofood diperkenalkan pada 2015 lalu.

“(Pada) 2015 akhir baru ada 5-10 ribu merchant yang registrasi itu hanya Jabodetabek Bandung, Bali dan Surabaya. Jadi perkembangannya sangat besar,” ungkap dia.

Nadiem berharap Gojek akan bekerjasama dengan lebih banyak merchant di daerah untuk memberdayakan potensi masyarakat lokal. Gojek juga mencoba festival makanan khusus untuk rekanannya untuk memperkenalkan produk mereka pada konsumen di sekitar Jakarta.

“Saya berharap biar bisa banyak UMKM di daerah yang diberdayakan. Saya juga ingin tunjukkan bahwa dengan tanpa modal apapun kita bisa ekspansi UMKM yg sudah berkinerja. Mencapai demand di go food maka kita buka cabang sementara di Go Food festival,” tutupnya.

Go Food festival untuk pertama kalinya diselenggarakan Go Jek di Plataran Pasaraya Blok M mulai 19 Desember 2017-19 Januari 2018 bersama 30 top merchant se-Jabodetabek. (eks)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER