Jakarta, CNN Indonesia -- Dell dikabarkan siap kembali ke bursa saham. Isu ini muncul setelah perusahaan itu dikabarkan tengah menimbang opsi untuk melepas sahamnya ke publik lewat VMware.
VMware sendiri adalah perusahaan pembuat teknologi virtualisasi perangkat lunak berbasis cloud yang sudah lebih dulu melantai di bursa saham New York. Meski demikian, kabar tersebut belum mendapat konfirmasi resmi dari pihak Dell maupun VMware.
VMware resmi menjadi milik Dell setelah tiga tahun lalu perusahaan yang digagas oleh Michael S. Dell tersebut mengakuisisi perusahaan penyimpanan data EMC dengan nilai Rp891,8 triliun (US$67 miliar).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akuisisi ini menjadikan Dell salah satu raksasa di teknologi industri yang ahli dalam pengaturan dan penyimpanan data korporasi, setelah pada tahun 2013 dibeli oleh Silver Lake dengan nilai Rp332,8 triliun (US$25 miliar) dan resmi menjadi perusahaan privat.
Kembalinya Dell ke lantai bursa lewat VMware bukan tanpa alasan. Pasalnya, selama setahun kemarin jumlah saham perusahaan tersebut telah meraih angka 62 persen, seperti diberitakan
CNBC, Jumat (26/1).
Sebelumnya, pada 2013 Dell sempat menarik kembali semua sahamnya dari pasar modal dan kembali menjadi perusahaan privat. Hal ini dilakukan setelah performa saham perusahaan tersebut merosot di pasar modal. Padahal, Dell sudah menjadi perusahaan terbuka sejak 1988.
(eks/sat)