Jakarta, CNN Indonesia -- Salah satu pendiri Apple, Steve Wozniak tak dapat menutupi kekecewaannya terhadap iPhone X. Meski sempat mengeluarkan pujian di awal iPhone X dirilis, belakangan ia justu mengaku kecewa.
Hal itu diungkapkannya pekan lalu di perhelatan Nordic Business Forum di Finlandia. Woz, panggilan akrabnya, menilai desain iPhone X rumit. Tombol power menjadi salah satu yang paling dikeluhkannya.
Atas alasan itulah ia mengaku enggan mengganti iPhone 8 miliknya ke iPhone X, meski CEO Tim Cook mengiriminya satu unit secara cuma-cuma.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tombol power di samping melakukan hal yang berbeda jika Anda mengkliknya dengan cepat, atau jika Anda mengkliknya dua kali, dan hal yang berbeda lagi jika Anda mengkliknya ketiga kalinya," kata dia.
"Saat itulah komputer dan mesin menipu Anda."
Ia cenderung lebih menyukai iPhone yang dirilis di awal-awal Apple berdiri lantaran lebih mudah dipahami dan dioperasikan. Rumitnya iPhone X menurutnya berbeda dengan prinsip intituitif, mudah dan modelessness yang selama ini diusung Apple.
"Jika Anda menekannya dengan tombol volume ponsel melakukan hal lain. Dan jika Anda menekan dan menahan tombol volume itu melakukan hal lain. Ugh!" keluhnya.
Selain kecewa dengan tombol power, mengutip
Business Insider, ia sempat mengaku skeptis dengan fitur Face ID bisa berjalan sebagaimana mestinya.
Sejauh ini, Woz menyatakan masih 'setia' menggunakan iPhone 8 yang menurutnya tak jauh berbeda dengan iPhone 7 dan iPhone 6. Namun, ia tak lantas 'menjauhkan diri' dari iPhone X karena sang istri membelinya.
"Untuk beberapa alasan, iPhone X akan menjadi iPhone pertama yang tidak akan saya saya beli pada hari pertama. Tapi istriku ingin membelinya, jadi aku cukup dekat untuk melihatnya," kata dia.
(evn)