IDC: Apple Kembali Pecundangi Samsung, Xiaomi Melejit

Bintoro Agung | CNN Indonesia
Jumat, 02 Feb 2018 11:24 WIB
Laporan pengiriman ponsel cerdas yang dirilis IDC menunjukkan Apple berhasil menyalip Samsung pada Q4 2017.
Laporan Q4 2017 IDC mencatat Apple kembali mempecundangi Samsung. (dok. REUTERS/Hannibal Hanschke)
Jakarta, CNN Indonesia -- Laporan pengiriman ponsel cerdas oleh lembaga riset International Data Corporation (IDC) selama kuartal keempat 2017 (4Q17) rilis ke publik. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Apple lagi-lagi mengangkangi dominasi Samsung di penghujung tahun.

Apple memasok 77,3 juta unit ponsel di periode 4Q17. Angka ini sebenarnya turun 1,3 persen dari periode yang sama di 2016. Akan tetapi volume pasokan itu cukup mengantar mereka mengungguli sang rival, Samsung, di masa liburan.

Kehadiran iPhone 8, iPhone 8 Plus, dan iPhone X membawa Apple mencicipi puncak persaingan. Namun IDC mencatat pengiriman iPhone X sebagai produk kasta tertinggi Apple saat ini tak memenuhi ekspektasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti disebutkan sebelumnya, keperkasaan Apple hanya berlangsung di periode akhir tahun. Dalam hitungan satu tahun penuh, jumlah pasokan ponsel mereka masih tertinggal jauh dari Samsung.

Dalam periode Q4 2017, Samsung memasok 74,1 juta unit ponsel di seluruh dunia, turun 4,4 persen dari 77,5 juta unit dari periode serupa di tahun sebelumnya. Namun ketika dihitung dalam satu tahun penuh, jumlah pengiriman unit ponsel cerdas Samsung naik 1,9 persen dari 311,4 juta unit menjadi 317,3 juta unit.

Itu berarti Samsung menguasai pangsa pasar ponsel cerdas di seluruh dunia sekitar 21,6 persen. Apple masih di peringkat kedua dengan perolehan 14,7 persen. Sementara total ponsel yang masuk ke pasar selama 2017 sebesar 1,472 miliar unit.

Xiaomi Paling Bersinar

Persaingan lebih ketat berada di posisi tiga ke bawah yang dihuni oleh tiga vendor negera Tirai Bambu. Pada periodeQ4 2017, ada sedikit perubahan posisi klasemen yang membuat Xiaomi berhasil menyalip Oppo, sementara Huawei tetap nyaman di posisi ketiga.

Berdasarkan laporan IDC, Xiaomi adalah satu-satunya vendor ponsel cerdas yang pengirimannya meningkat selama periode Q4 tahun lalu. Tak tanggung-tanggung, mereka bahkan mencatat kenaikan 96,9 persen pengiriman dari 14,3 juta unit di 4Q16 menjadi 28,1 juta unit di 4Q17.

Hal itu juga hampir melipatgandakan pangsa pasar Xiaomi di peta kompetisi global menjadi 7 persen, dari yang hanya 3,3 persen saja.

Setidaknya ada tiga negara di luar China yang jadi poros pertumbuhan Xiaomi yakni India, Rusia, dan Indonesia. Nama dua negara pertama adalah pasar terbesar bagi Xiaomi. Sementara di Indonesia, mereka agresif dalam memperbanyak galeri Mi Stores dan pusat layanan Mi Service Centers. 

Kendati demikian, peningkatan pengiriman Xiaomi belum mengubah kedudukan mereka dalam hitungan satu tahun penuh 2017. Mereka masih kalah dari Oppo yang memasok 111,8 juta unit dan Huawei yang memasok 153 juta unit.

Namun menilik perolehan di periode 4Q17, Xiaomi boleh sedikit berharap untuk menyalip posisi Oppo di sepanjang 2018 ini. (evn)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER