Jakarta, CNN Indonesia -- Pengenal biometrik makin menjadi pilihan untuk mengidentifikasi pengguna. Setelah pemindai sidik jari lazim digunakan, pemindai iris mata juga jadi pilihan pengenal biometrik lainnya.
Pemindai wajah juga mulai menapaki jenjang popularitas setelah Samsung dan iPhone menggunakannya di perangkat mereka. Jenis-jenis pengenal biometrik ini lantas banyak dipilih ketimbang PIN dan
password.
Samsung kabarnya tengah mematenkan teknologi pengenalan biometrik baru. Mengenali pengguna dengan pola aliran darah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pola aliran darah dipilih lantaran pola aliran tiap orang memiliki ciri khas tersendiri. Perbedaan pola inilah yang akan diidentifikasi oleh
smartphone atau
smartwatch.
Pengenalan biometrik ini diperkirakan akan hadir di Galaxy Gear S3, smartwatch Samsung berikutnya. Dengan pengenal aliran darah ini, otentifikasi bisa dilakukan secara instan. Bahkan pengguna tak harus menjentikkan jari sekalipun.
Tapi, pengenal pola aliran darah juga bisa dikombinasikan dengan pengenalan sidik jari untuk mempersulit peretas melakukan penipuan, seperti disebutkan
Tech Radar.
Untuk Galaxy S9 teranyarnya, Samsung juga diperkirakan akan mengombinasikan pengenal wajah dan iris untuk membuka kunci ponsel.
Kombinasi ini dilakukan untuk memberikan pengenalan lebih baik saat kondisi kurang atau terlalu banyak cahaya. Kombinasi ini dinamakan Intelligent Scan.
Saat kondisi kurang cahaya, diperkirakan pengenalan iris akan lebih dominan. Sementara saat kondisi terlalu banyak cahaya, maka pengenal wajah akan lebih dominan untuk mengenali pengguna, demikian dilansir
Android Police.
(age/eks)