Roma, CNN Indonesia -- Samsung tahun ini akan fokus untuk berinvestasi di
internet of things (IoT) dan kecerdasan buatan (
artificial intellegence).
"Tahun ini kami akan investasi lebih di IoT dan AI," jelas Steve Lee, President & CEO Samsung Asia Tenggara & Oceania, di sela-sela presentasi di perhelatan Samsung Forum 2018 di Roma, (8/2).
Fokus bisnis ini lantas akan mendorong strategi perusahaan untuk meningkatkan layanan awan (
cloud), aplikasi pintar lintas platform, dan kecerdasan buatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tahun ini, Samsung juga akan memperbanyak peralatan elektronik yang terintegrasi dengan pengenal suara (
voice recognition).
Bixby hadir di kulkas
Asisten virtual Bixby yang sejauh ini hanya tersedia untuk ponsel pintar, kini turut diboyong untuk perangkat kulkas. Teknologi Family 3.0 kini dibekali Bixby untuk memudahkan interaksi.
Jo Semidang, Corporate Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia menjelaskan selain dilengkapi Bixby, platform FamilyHub terbaru juga memiliki kamera agar tidak ada makanan yang terbuang percuma.
"Kamera di dalam kulkas sebenarnya solusi sederhana agar makanan yang dibeli tidak mubazir. Kulkas ini terhubung ke IoT dan bisa dikendalikan lewat SmartThings," ucap Jo.
Tak cuma kulkas, nantinya Bixby juga akan hadir di televisi pintar Samsung. Bahkan Samsung berencana untuk menjadikan televisi sebagai pusat dari koneksi pintar yang ada di rumah pengguna.
"Televisi akan menjadi salah satu kunci dalam IoT di dalam rumah," jelas Lee.
Mesin cuci lebih cerdasMesin cuci anyar Samsung bahkan disebut Ramond Medina, Appliances Business Unit Head Samsung bisa membedakan teknik mencuci tertentu sesuai bahan dari pakaian tersebut
"Mesin cuci ini juga dibekali aplikasi yang mampu memberi tahu bahan pakaian yang berbeda-beda untuk optimalisasi waktu mencuci," terangnya.
Mesin cuci ini disebut Ramond juga bisa memangkas waktu mencuci hingga dua kali lipat.
"Kamu hanya perlu waktu 39 menit untuk mencuci pakaian."
Ada pula fitur '
add on' untuk memudahkan pengguna menambahkan pakaian tanpa harus menunggu hingga proses mencuci rampung.
Aplikasi SmartThingsSimon Sim, Director of Consumer Electronics Samsung Electronics menerangkan semua perangkat pintar tersebut bisa dikontrol lewat satu aplikasi 'SmartThings'.
Simon menyebut semua lini televisi, kulkas, dan mesin cuci yang dirilis tahun ini bisa dikendalikan lewat aplikasi SmartThings. Selain sebagai pengontrol perlengkapan rumah, pengguna juga bisa berbagi konten
"Aplikasi ini memudahkan pengguna mengganti saluran tv hingga mengatur suhu AC sebelum tiba di rumah hanya melalui ponsel," jelasnya.
(eks/asa)