Roma, CNN Indonesia -- Anggapan mengenai hubungan antara jarak menonton televisi dengan ukuran layar sejak lama sudah diyakini memiliki pengaruh bagi kualitas penglihatan. Seiring dengan munculnya TV dengan layar lapang, banyak orang mempertanyakan jarak menonton yang aman bagi mata.
Menjawab keraguan tersebut, Ubay Byanudin, Senior Product Marketing Manager TV and Audio Visual, Samsung Electronic Indonesia mengatakan saat ini jarak menonton televisi bukan sedar dipengaruhi oleh ukuran layar. Terlebih saat ini kebanyakan rumah memiliki keterbatasan luas ruangan.
"Jarak menonton TV sebenarnya bukan lagi hanya ukuran layar, tapi juga resolusinya. Semakin tinggi resolusi layar dan kerapatan piksel, maka jarak menonton (yang aman) semakin dekat," jelas Ubay disela perhelatan Samsung Forum di Roma, Kamis (8/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia merinci untuk TV berukuran 55 inci, jarak menonton idealnya 2,5 meter hingga 3 meter. Jika melihat luas ruangan untuk setiap rumah di Jakarta, menurut Ubay hal itu tidak bermasalah sama sekali bagi kesehatan mata.
Ubay menegaskan untuk jenis hunian apartemen di Indonesia tidak perlu khawatir merasa tidak cocok dengan TV berlayar besar. Terlebih jika melihat pertumbuhan bisnis TV Samsung yang didominasi kategori Ultra HD.
Bukan hanya di Indonesia, menurutnya tren serupa juga tengah disukai masyarakat di Asia Pasifik. TV dengan ukuran layar lebih besar, pencahayaan lebih terang, dan tegas semakin dipilih konsumen.
"Hal yang sama juga terjadi di Indonesia, konsumen semakin menggemari TV berukuran besar, mulai dari ukuran 65 inci ke atas," imbuhnya.
Bisnis TV sebagai strategi kunciPesatnya pertumbuhan bisnis TV di dunia, disebut Steve Lee, President & CEO Samsung Asia Tenggara & Oceania menjadi salah satu strategi kunci bagi perusahaan. TV yang 'dikawinkan' dengan teknologi
Internet of Things (IoT) menjadi salah satu strategi Samsung di tahun 2018.
"Strategi IoT akan ada di tiga sektor yakni SmartThings App, SmartThings Cloud, dan Bixby (perintah berbasis suara)," ungkap Lee disela presentasinya di kesempatan yang sama.
Untuk mencapai strategi tersebut, Simon Sim, Head of TV & AV Samsung Electronic Southeast Asia & Oceania menegaskan pihaknya akan gencar mendorong kelahiran beragam teknologi baru. Salah satunya aplikasi yang bisa menghubungkan semua perangkat elektronik dalam rumah.
"Kami akan perkenalkan SmartThings App sebagai remote untuk semua perangkat rumah tangga yang terhubung internet. Jadi cukup dengan satu aplikasi bisa mengendalikan semua perangkat, termasuk TV," ucapnya.
(age)