Jakarta, CNN Indonesia -- CEO SpaceX Elon Musk diketahui kewalahan menangani sisa-sisa roket Falcon 9 usai berhasil diluncurkan pada Rabu (22/2) pagi. Musk mengaku pihaknya kewalahan mengumpulkan sisa-sisa roket peluncur yang jatuh kembali ke Bumi.
SpaceX harus mengumpulkan fairing atau nosecone, penutup bagian atas roket yang bentuknya menyerupai penutup telinga. Nosecone menjadi bagian yang harus ditangkap oleh SpaceX ketika sisa roket peluncur jatuh kembali ke Bumi.
Meski sudah memperhitungkan titik jatuh di sekitar Samudera Pasifik, ternyata pendaratan nosecone melenceng beberapa ratus meter. Padahal Space sudah melengkapi nosecone dengan sebuah sistem penuntun dan mesin pendorong kecil yang dapat mengarahkannya menembus atmosfer ketika terlepas dari roket.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebuah kapal disiapakan untuk menangkap akhirnya harus mengerahkan sebuah jaring raksasa untuk mengumpulkan kembali nosecone yang terbagi menjadi dua bagian.
[Gambas:Instagram]
Menariknya, sebuah kapal tunda yang dinamakan Mr. Steven untuk mengumpulkan kembali nosecone dari lautan lepas. Kapal ini dilengkapi dengan jaring berukuran besar yang terpasang pada pengait berbentuk cakar raksasa.
Mr. Steven, nama yang dipilh secara acak oleh Musk untuk pertama kalinya dilibatkan dalam pendaratan notecone. Meskipun dipastikan tidak rusak usai mendarat di lautan, Musk belum dapat memastikan apakah bagian ini masih bisa dipakai kembali pada peluncuran berikutnya.
[Gambas:Instagram]Biaya produksi yang tinggi menjadi alasan Musk 'mati-matian' menyelamatkan bagian bagian roket yang kembali ke Bumi.
"Bayangkan Anda memiliki aset senilai US$6 juta yang terjun bebas ke Bumi dan akan menghantam lautan. Apakah kalian mau berupaya menyelamatkannya?," ujar Elon Musk disela konferensi media pada Maret 2017.
Upaya pengumpulan nosecone kali ini membuat Musk optimis bisa melakukan upaya serupa jika nantinya akan muncul kejadian yang sama. "Prediksi saya dalam enam bulan kedepan, kami bisa mengumpulkan lebih banya nosecone jika jatuh tidak seusia titik yang telah diarahkan," ucapnya mengacu pada roket Dragon yang membawa kargo seperti dilansir
The Verge.
(evn)