Jakarta, CNN Indonesia -- Salah satu operator di China, China Unicom mengumumkan telah resmi menggunakan eSIM alias
embeded SIM. Dengan layanan eSIM ini pengguna tak perlu lagi menggunakan kartu SIM untuk berbagai perangkat selularnya.
Sebab, pelat kuning yang ada di kartu SIM akan langsung ditanam didalam perangkat. Jika ingin berganti operator, cukup dilakukan lewat antarmuka ponsel.
Pengguna juga bisa menggunakan satu nomor ponsel untuk beberapa perangkat sekaligus. Misal, nomor yang sama bisa digunakan di
smartphone dan
wearable.
Salah satu produk yang sudah menggunakan teknologi eSIM adalah Apple Watch Series 3. Dengan
smartwatch ini, pengguna bisa lari pagi cuma dengan
smartwatch tanpa membawa-bawa ponsel. Data yang terekam di
smartwatch pun bisa disinkronisasikan ke ponsel secara
real time.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua generasi Apple Watch sebelumnya harus dihubungkan ke iPhone lewat
bluetooth agar
smartwatch ini bisa menerima panggilan telepon.
Bukan cuma Apple yang menerapkan teknologi eSIM untuk perangkat wearable mereka. Sebelumnya, disebutkan juga kalau Samsung Gear S3 dan Samsung Gear S2 yang meluncur pada 2016 juga sudah menerapkan teknologi ini.
Bahkan pada gelaran Computex 2017, ASUS, Dell, HP, Huawei, Lenovo, VAIO, dan Xiaomi juga menyatakan akan membuat perangkat Windows yang sudah ditanam eSIM.
Di China sendiri, China Unicom saat ini jadi satu-satunya operator yang mendukung layanan eSIM. China Unicom menyediakan skema berlangganan yang lebih murah untuk kartu eSIM kedua jika berlangganan selama satu tahun, demikian disebutkan
TechNode dan
Shine.
Isu mengenai penggunaan eSIM di perangkat wearable sudah mengemuka sejak beberapa tahun lalu. Namun, penerapan teknologi ini masih belum populer hingga saat ini.
(age/eks)