Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menegaskan tak semua ihwal pemblokiran situs atau layanan internet ia ketahui. Menurutnya, sudah ada prosedur standar operasional yang berlaku dalam hal itu sehingga dirinya tak mesti mengetahui.
"Karena tidak semua pemblokiran ke saya. Ada satu orang diblokir ke Rudi, ya enggak mungkin lah," ucap sang menteri saat ditemui di peresmian
co-working space EV Hive di bilangan Kuningan, Rabu (7/3).
Alih-alih dirinya, Rudiantara menyarankan para wartawan yang hadir untuk bertanya ke Dirjen Aptika mengenai pemblokiran Tumblr ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati demikian, pria yang akrab disapa Chief RA itu tahu bahwa pihaknya sudah mengirim notifikasi kepada Tumblr perihal konten negatif seperti yang mereka terima dari aduan masyarakat. Ia pun tahu bahwa Tumblr tidak merespons permintaan Kemenkominfo.
"Sekarang saya bilang hubungi lagi, bersihkan. Nanti kalau sudah dibersihkan kita naikkan lagi."
Kemenkominfo resmi memblokir Tumblr sejak Senin (5/3) sore. Mereka beralasan dalam kurun 2x24 jam sejak menghubungi pertama kali, Tumblr tak bereaksi sama sekali. Padahal mereka mengklaim menemukan lebih dari 360 akun asusila.
Setelah dicek, Kemenkominfo kemudian mengumpulkan DNS milik Tumblr dan menyerahkannya ke penyelenggara jasa internet agar tak lagi bisa diakses.
Namun Rudiantara juga menawarkan solusi atas kasus Tumblr ini. Ia mengajak masyarakat, khususnya pengguna Tumblr untuk melancarkan protes. Tujuannya agar mendesak Tumblr segera menghapus konten asusila.
"Sekarang gini, saya ajak masyarakat ramai-ramai komplain ke Tumblr, 'ayo bersihkan kita butuh nih'," ucap Rudiantara.
Seperti pemblokiran layanan internet yang pernah dilakukan oleh Kemenkominfo sebelumnya, penutupan akses ke Tumblr mendapat banyak sorotan. Sebagian merasa konten negatif di Tumblr sangatlah sedikit dibanding kegunaannya.
(eks)