Shopee Ungkap Alasan Telat 'Bakar Uang'

Bintoro Agung | CNN Indonesia
Jumat, 09 Mar 2018 19:08 WIB
Shopee akhirnya memilih untuk menggiatkan iklan promosi setelah beroperasi dua tahun di Indonesia.
Setelah dua tahun beroperasi di Indonesia, Shopee akhrinya gencar melakukan promo dan iklan. (dok. Thinkstock/Creativa Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah dua tahun beroperasi di Indonesia, Shopee baru belakangan giat melancarkan iklan promosi. Strategi ini agak berbeda bila dibandingkan dengan sejumlah e-commerce lain.

Sudah jadi pengetahuan umum bahwa e-commerce gemar 'membakar' banyak uang demi memperkenalkan produknya ke publik. Hal itu terjadi terutama pada fase awal kemunculan perusahaan.

Pemerhati e-commerce, Kun Arief Cahyantoro, melihat langkah yang diambil Shopee memang agak berbeda. Berdasarkan pengalaman, Kun memperkirakan promosi besar-besaran Shopee terjadi karena ada dukungan dana dari investor baru.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya punya adik kelas namanya Zaky, pemilik Bukalapak. Dulu pertama kali buat (Bukalapak), servernya di kampus karena belum ada investor. Ketika sudah ada investor, waah..," kata Kun usai menjadi pembicara dalam acara Shopee di JSC Hive, Jakarta, Jumat (9/3).

Selama dua tahun sejak mulai beroperasi, Kun menyadari Shopee sedang menyiapkan portofolio. Ketika portofolio yang mereka miliki cemerlang, kucuran dana dari investor untuk kegiatan promosi jadi lebih mudah.

Shopee Ungkap Alasan Telat 'Bakar Uang'Shopee gencar melakukan iklan dan promo usai menerima investasi tambahan. (dok. CNN Indonesia/Bintoro Agung Sugiharto)

Rezky Yanuar, Brand Manager Shopee, mengaku pihaknya kian gencar melakukan promosi ketika persiapan sudah matang. Ia berkata selama dua tahun ke belakang Shopee fokus membuat aplikasi mobile seramah mungkin dipakai. Di samping itu, mereka juga bertekad memperluas akses masyarakat ke luar Jawa.

"Itu semua kita siapkan, makanya kita bikin gratis ongkir sampai sekarang," ucap Rezky.
Terkait keberadaan investor baru, Rezky juga tak mengelak. Keberadaan baru itu dinilai membuatnya lebih mudah merebut pasar.

Shopee yang dari awal berfokus di aplikasi mobile, kini sudah diunduh lebih dari 40 juta kali. Pada tahun lalu, angka unduhan itu masih 25 juta kali. Rezky mengklaim proses branding yang lebih sederhana mendongkrak popularitas aplikasi Shopee. (evn)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER