Jakarta, CNN Indonesia -- Xiaomi tetap mempertahankan ciri khas sebagai produsen ponsel yang menyasar kelas menengah dan
entry-level hingga kini. Kemunculan Redmi 5 yang dibanderol kurang dari Rp1,9 juta seakan menunjukkan konsistensi segmen yang hendak dibidik.
CNNIndonesia.com mendapat kesempatan menjajal Redmi 5 berwarna hitam yang diklaim memiliki spesifikasi menggiurkan dengan harga terjangkau. Sejauh mana kemampuannya?
![[BLM] Xiaomi Redmi 5, Ponsel Layar Kekinian Kurang dari Rp2 J](https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2018/03/01/16157598-9693-4490-bb74-8776d8ce0128_169.jpeg?w=620) Foto: CNN Indonesia/Hesti Rika |
Desain 'Zaman Now'
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tren rasio layar yang mencapai 75 persen dari luas bodi dengan bingkai yang kain sempit melengkapi Redmi 5. Selain hal baru pada rasio layar 18:9, penggunaan desain
unibody dan material aluminium tetap dipertahankan oleh Xiaomi.
Desain bagian belakang mengingatkan pada kebanyakan ponsel Xiaomi yang memiliki dua garis antena di sisi atas dan bawah, di tengah ada sebuah kamera yang menonjol, lampu
flash dan pemindai sidik jari. Posisi kamera yang tidak sejajar membuatnya terasa miring dan menonjol ketika diletakkan di atas meja.
Redmi 5 hadir dengan desain memanjang--membuatnya terlihat jangkung dengan dimensi 151,8 x 72,8 x 7,7 mm.
![[BLM] Xiaomi Redmi 5, Ponsel Layar Kekinian Kurang dari Rp2 J](https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2018/03/01/a5cac64c-4eaf-459d-a43e-83726dd6ab42_169.jpeg?w=620) Foto: CNN Indonesia/Hesti Rika |
Meskipun begitu, ponsel ini tetap terasa ergonomis--bahkan ketika digenggam dengan satu tangan. Tampilan layar juga terasa lebih luas.
Hanya saja, unit yang kami terima menggunakan anti gores sehingga membuat tampilan layar jadi terasa lebih redup meski dengan tingkat pencahayaan tertinggi. Selain itu, layar sentuh juga jadi terasa kurang sensitif ketika terkena sentuhan jari.
Tombol volume dan power terletak di sisi kanan ponsel, sementara slot kartu SIM dan microSD
hybrid berada di sisi kiri. Di bagian atas terdapat jack audi bersama
mic noise-cancelation dan inframerah untuk mengubah fungsi ponsel sebagai remote perangkat elektronik. Di sisi bawah terdapat
port micro USB yang diapit masing-masing lima lubang
speaker di kiri-kanan.
Performa khas XiaomiJika kompetitor mulai mengalilhkan fokus pada fitur baru dan mulai mengesampingkan spesifikasi, maka tidak demikian dengan Xiaomi.
Redmi 5 tetap menawarkan performa mumpuni dengan mengadopsi MIUI 9, basis Android 7.1.2 Nougat dan cipset octa-core 1,8GHz Snapdragon 450 yang diklaim lebih efisien. Gabungan RAM 3 GB dan ROM 32 GB ditambah slot memori eksternal
hybrid yang mampu membaca hingga 128 GB.
Saat digunakan secara simultan untuk membuka Instagram dan Facebook,
streaming video,
streaming musik, hingga membaca berita di beberapa aplikasi, ponsel tidak menghasilkan panas yang berarti. Pun ketika dipakai untuk bermain gim Asphalt 8, grafis yang ditampilkan juga tetap baik.
![[HOLD] Xiaomi Redmi 5 Dibekali Layar Kekinian](https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2018/03/01/143c5fe3-e4f3-4f3b-b101-d7facad5d651_169.jpeg?w=620) Foto: CNN Indonesia/Hesti Rika |
Antarmuka Xiaomi versi 9 mendukung multitasking, pengguna bisa membuka dua aplikasi secara bersamaan dalam satu layar. Caranya mudah, cukup menekan tomobol recent app selama beberapa detik, lalu pilih aplikasi kedua yang ingin dijalankan secara bersamaan.
Satu yang harus diingat, tidak semua aplikasi yang ada di ponsel mendukung fitur ini. Hal itu karena ada beberapa aplikasi yang hanya bisa dibuka pada satu layar penuh.
Menyoal daya tahan baterai, ia bisa beroperasi hingga 15 jam dengan pemakaian cukup intensif. Konsumsi pencahayaan dan proyeksi piksel layar turut membantu baterai bertahan lebih lama.
Baterai berkapasitas 3.300mAh memerlukan waktu 1-1,5 jam untuk pengisian penuh. Dalam kondisi standby, ponsel bisa bertahan maksimal hingga tiga hari.
KameraXiaomi Redmi 5 hadir dengan kamera belakang 12 megapiksel dengan aperture f/2.2 dan kamera depan 5MP.
Redmi 5 hadir dengan mode pengambilan gambar yang cukup banyak, sebut saja pengaturan manual, panorama, hingga HHT. Saat membuka fitur kamera hingga mengenali objek, Redmi 5 terbilang responsif dan hanya membutuhkan waktu kurang dari 5 detik.
Hasil foto kamera belakang terhitung cukup tajam ketika dipakai di tempat dengan pencahayaan memadai. Pada siang hari, gambar yang dihasilkan memiliki paduan warna cukup detail dan akurat.
![[HOLD] Xiaomi Redmi 5 Dibekali Layar Kekinian](https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2018/03/27/c18cf5b3-73b6-4f55-afe5-93dd1f56e0c8_169.jpeg?w=620) Hasil foto luar ruangan di malam hari. (Foto: CNN Indonesia/Ervina Anggraini) |
Fitur
Phase Detection Autofocus (PDAF) membuat ponsel membidik objek dengan fokus yang lebih cepat. Tapi bukan berarti, tak ada cacat pada kamera Remi 5.
Seperti kamera ponsel kelas pemula pada umumnya, kontras dan detail foto akan terasa cacat saat dipakai di malam hari atau di tempat minim cahaya. Jangan kaget jika ada banyak
noise pada foto yang Anda bidik.
![[HOLD] Xiaomi Redmi 5 Dibekali Layar Kekinian](https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2018/03/27/2cfd7468-0515-409a-be2b-8754321d01b5_169.jpeg?w=620) Hasil foto luar ruangan pada siang hari. (Foto: CNN Indonesia/Ervina Anggraini) |
Beralih ke kamera depan, kontras terasa terlalu tinggi untuk ukuran resolusi 5 megapiksel. Fitur
beauty mode yang jadi ciri khas tetap bekerja baik, meski sesekali terasa berlebihan.
Fitur auto mode membantu pengguna menyesuaikan perubahan saat berswafoto. Pastikan Anda tak menggunakannya secara berlebihan, lantaran hasil foto justru bisa membuatnya terlihat aneh.
![[HOLD] Xiaomi Redmi 5 Dibekali Layar Kekinian](https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2018/04/08/3a67cbc7-ccdc-4ccf-8159-762d9a60602f_169.jpeg?w=620) Hasil foto dalam ruangan. (Foto: CNN Indonesia/ Ervina Anggraini) |
Kesimpulan
Untuk ukuran harga Rp2 juta, Redmi 5 rasanya sudah cukup memadai bagi pengguna. Rasio layar 'kekinian' hingga dukungan kamera dan performa yang memadai bisa jadi pilihan.
Bukan berarti tanpa celah, aspek pencahayaan layar jadi salah satu kekurangannya. Tak jarang Anda harus menunggu beberapa saat agar ponsel bisa menyesuaikan dengan kondisi cahaya yang sebenarnya, pun ketika pengaturan cahaya sudah dibuat otomatis.
Spesifikasi
Sistem operasi: Android 7.1.2 (Nougat) kabarnya bisa diupgrade ke Android 8.0 (Oreo)
Cipset: Qualcomm SDM450 Snapdragon 450
Prosesor: Octa-core 2.0 GHz Cortex-A53
Memori: RAM 3 GB, internal 32 GB, slot micro SD hingga 128 GB
Kamera: Depan 5MP, 1080p dan belakang dual: 12 MP (f/2.2, 1.25 μm), phase detection autofocus, LED flash, phase detection, autofocus, geo-tagging, touch focus, face/smile detection, HDR, panorama
Baterai: 3.300 mAh, Quick Charge 2.0
Dimensi: 151.8 x 72.8 x 7.7 mm
Bobot: 157 gram
Harga: Rp1,9 juta