UJI PRODUK

Xiaomi Redmi 5 Dibekali Layar Kekinian

Ervina Anggraini | CNN Indonesia
Selasa, 10 Apr 2018 12:25 WIB
Xiaomi Redmi 5 hadir dengan rasio layar 18:9 yang sedang tren, disamping spesifikasi dan harga murah yang tetap menjadi ciri khas.
Foto: CNN Indonesia/Hesti Rika
Kamera

Xiaomi Redmi 5 hadir dengan kamera belakang 12 megapiksel dengan aperture f/2.2 dan kamera depan 5MP.

Redmi 5 hadir dengan mode pengambilan gambar yang cukup banyak, sebut saja pengaturan manual, panorama, hingga HHT. Saat membuka fitur kamera hingga mengenali objek, Redmi 5 terbilang responsif dan hanya membutuhkan waktu kurang dari 5 detik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasil foto kamera belakang terhitung cukup tajam ketika dipakai di tempat dengan pencahayaan memadai. Pada siang hari, gambar yang dihasilkan memiliki paduan warna cukup detail dan akurat.

[HOLD] Xiaomi Redmi 5 Dibekali Layar Kekinian Hasil foto luar ruangan di malam hari. (Foto: CNN Indonesia/Ervina Anggraini)

Fitur Phase Detection Autofocus (PDAF) membuat ponsel membidik objek dengan fokus yang lebih cepat. Tapi bukan berarti, tak ada cacat pada kamera Remi 5.

Seperti kamera ponsel kelas pemula pada umumnya, kontras dan detail foto akan terasa cacat saat dipakai di malam hari atau di tempat minim cahaya. Jangan kaget jika ada banyak noise pada foto yang Anda bidik.

[HOLD] Xiaomi Redmi 5 Dibekali Layar Kekinian Hasil foto luar ruangan pada siang hari. (Foto: CNN Indonesia/Ervina Anggraini)

Beralih ke kamera depan, kontras terasa terlalu tinggi untuk ukuran resolusi 5 megapiksel. Fitur beauty mode yang jadi ciri khas tetap bekerja baik, meski sesekali terasa berlebihan.

Fitur auto mode membantu pengguna menyesuaikan perubahan saat berswafoto. Pastikan Anda tak menggunakannya secara berlebihan, lantaran hasil foto justru bisa membuatnya terlihat aneh.

[HOLD] Xiaomi Redmi 5 Dibekali Layar Kekinian Hasil foto dalam ruangan. (Foto: CNN Indonesia/ Ervina Anggraini)

Kesimpulan

Untuk ukuran harga Rp2 juta, Redmi 5 rasanya sudah cukup memadai bagi pengguna. Rasio layar 'kekinian' hingga dukungan kamera dan performa yang memadai bisa jadi pilihan.

Bukan berarti tanpa celah, aspek pencahayaan layar jadi salah satu kekurangannya. Tak jarang Anda harus menunggu beberapa saat agar ponsel bisa menyesuaikan dengan kondisi cahaya yang sebenarnya, pun ketika pengaturan cahaya sudah dibuat otomatis.

Spesifikasi

Sistem operasi: Android 7.1.2 (Nougat) kabarnya bisa diupgrade ke Android 8.0 (Oreo)
Cipset: Qualcomm SDM450 Snapdragon 450
Prosesor: Octa-core 2.0 GHz Cortex-A53
Memori: RAM 3 GB, internal 32 GB, slot micro SD hingga 128 GB
Kamera: Depan 5MP, 1080p dan belakang dual: 12 MP (f/2.2, 1.25 μm), phase detection autofocus, LED flash, phase detection, autofocus, geo-tagging, touch focus, face/smile detection, HDR, panorama
Baterai: 3.300 mAh, Quick Charge 2.0
Dimensi: 151.8 x 72.8 x 7.7 mm
Bobot: 157 gram
Harga: Rp1,9 juta (evn)

HALAMAN:
1 2 3
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER