Facebook Tak Tahu Kapan Tutup Sementara Aplikasi Pihak Ketiga

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara meminta Facebook menutup sementara semua aplikasi pihak ketiga di Indonesia. Permintaan Rudiantara itu terkait insiden bocornya data satu juta pengguna Facebook di Indonesia.

"Terutama kuis-kuis semacam Cambridge Analytica, itu dimatikan dulu di Indonesia," kata Rudiantara usai menemui perwakilan Facebook Indonesia di kantornya di Jakarta, Kamis (5/4).

Rudiantara menekankan aplikasi pihak ketiga yang ia maksud adalah kuis kepribadian yang marak digunakan sebelumnya. Data yang diambil dari kuis kepribadian itu dinilai berpotensi disalahgunakan.

Lihat juga: Facebook Juga Dicecar oleh Pemerintah Australia

Sang menteri memanggil perwakilan Facebook sesaat ketika jejaring sosial ciptaan Mark Zuckerberg itu mengumumkan ada 87 juta pengguna yang terdampak oleh penyalahgunaan Cambridge Analytica, naik dari yang sebelumnya dilaporkan 50 juta pengguna. 

Indonesia merupakan negara ketiga dengan pengguna paling banyak bocor sebanyak satu juta akun, di bawah Amerika Serikat dan Filipina.

Ruben Hattari, Public Policy Lead Facebook Indonesia, menyatakan bakal meneruskan permintaan Rudiantara tadi ke markas pusat Facebook di Menlo Park, San Francisco, AS. 

Lihat juga: Korban Bocor Data Facebook Capai 87 Juta, Indonesia Urutan 3

"Saya belum bisa memastikan kapan dapat dilaksanakan," ujar Ruben.

Terkait pertanggungjawaban data satu juta pengguna Indonesia yang bocor, Ruben memastikan sudah mengambil langkah-langkah awal seperti mengirim notifikasi kepada mereka-mereka yang terdampak skandal Cambridge Analytica ini. (evn)