Jakarta, CNN Indonesia -- CEO Facebook,
Mark Zuckerberg menepis isu bahwa
Facebook dan
Instagram diam-diam menyadap mikrofon yang ada di ponsel pengguna. Hal itu diungkap Zuckerberg saat ditanyai oleh anggota senat Amerika Serikat dalam rapat dengar pendapat yang digelar Senin (9/4) siang waktu setempat.
Isu ini sebenarnya adalah teori konspirasai lawas yang telah berulangkali ditepis Facebook sejak 2016. Teori itu menyebutkan bahwa Facebook diam-diam sengaja mengakses mikrofon pengguna untuk mendengarkan pembicaraan pengguna dan menggunakannya agar bisa menargetkan iklan yang lebih baik.
Namun, seorang senator kembali menanyakan hal tersebut di rapat dengar pendapat itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya dengar dari konstituen bahwa Facebook mengumpulkan audio dari ponsel mereka untuk iklan bertarget...apakah Facebook menggunakan audio yang didapat dari perangkat seluler untuk memperkaya informasi personal pengguna? tanya senator Gary Peters, seperti ditulis
Engadget.
"Tidak," tegas Zuck.
Lebih lanjut, Zuck menjelaskan bahwa aplikasinya memang memiliki akses ke audio
smartphone pengguna. Tapi perekam audio ini hanya digunakan saat pengguna merekam video untuk aplikasi Facebook. Jika layanan itu tak digunakan, maka Facebook tak mengakses mikrofon pengguna.
"Semoga hal ini menjelaskan banyak hal dari apa yang telah saya dengar," jelas Peters, seperti diberitakan
The Verge.
Senator itu menyebut bahwa ia telah mendengar teori konspirasi ini dari banyak pihak termasuk para stafnya.
(eks)