Kominfo Layangkan Surat Peringatan Kedua untuk Facebook

Eka Santhika | CNN Indonesia
Rabu, 11 Apr 2018 16:08 WIB
Kominfo melayangkan surat peringatan kedua kepada Facebook Indonesia terkait kebocoran data pengguna.
Kominfo layangkan peringatan kedua untuk Facebook. (REUTERS/Dado Ruvic)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Komunikasi dan Informatika telah mengirimkan Surat Peringatan Tertulis Kedua (SP II) kepada Facebook. Surat ini dilayangkan terkait penyalahgunaan data pribadi pengguna Facebook oleh pihak ketiga.

Surat ini memuat peringatan serupa dengan surat peringatan pertama yang sudah dilayangkan ke Facebook Indonesia. Pemerintah atas nama Direktur Jenderal Aplikasi Informatika meminta konfirmasi dan penjelasan mengenai penyalahgunaan data pribadi pengguna oleh aplikasi pihak ketiga yang menggunakan platform Facebook.

Kominfo juga mendesak Facebook untuk menutup aplikasi atau fitur kuis personality test yang berkaitan dengan potensi penyalahgunaan data pribadi pengguna Facebook Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah juga meminta Facebook segera memberikan hasil audit atas aplikasi dan fitur yang dikembangkan mitra ketiga Facebook. Kominfo juga meminta Facebook memastikan jaminan perlindungan data pribadi pengguna di Indonesia. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 20 Tahun 2016 tentang Perlindungan Data Pribadi dalam Sistem Elektronik.

Laporan tertulis hasil audit dibutuhkan untuk menakar dan mengukur potensi permasalahan yang timbul akibat aplikasi dan fitur yang dikembangkan mitra Facebook, termasuk bagaimana penggunaan data pribadi yang diambil oleh mitra Facebook.

Ada pula perusahaan analitik lain yang punya modus serupa Cambridge Analytica, yaitu CubeYou dan AgregateIQ. Aplikasi dalam bentuk kuis dan personality test itu berpotensi digunakan untuk penyalahgunaan data pribadi pengguna Facebook.

Sebelumnya, Kominfo telah memberikan Surat Peringatan Pertama (SP I) kepada Facebook Indonesia pada 5 April 2018. Dari tiga surat yang dikirimkan, pemerintah telah menerima dua surat jawaban.
Namun Kementerian Kominfo menilai penjelasan dari pihak Facebook masih kurang memadai dan belum meyertakan data yang diminta.
(eks)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER