Shenzhen, CNN Indonesia -- Sebanyak 17 lokasi di Indonesia tak lama lagi menerapkan konsep
kota cerdas (smart city). Penerapan teknologi tersebut akan lebih banyak berpusat pada aspek keselamatan warga kota.
VP Goverment & Public Utility Sector Huawei Edwin Diender mengatakan pihaknya sedang menggarap program kota cerdas yang bisa menyingkat proses penanganan aduan masyarakat. Teknologi yang mereka pakai melibatkan kamera CCTV sebagai bagian dari
Internet of Things (IoT), komputasi awan, dan
kecerdasan buatan (
artificial intelligence/AI).
"Jadi yang kami lakukan di 17 titik ini adalah menyediakan solusi kota aman dan cedas yang berada dalam satu pusat kendali," ucap Edwin kepada
CNNIndonesia.com di ajang Huawei Analyst Summit 2018 di Shenzhen, China, Rabu (18/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diender mengklaim teknologi ini dapat memangkas waktu yang diperlukan petugas polisi, pemadam kebakaran, atau tenaga medis untuk memberi bantuan kepada warga yang membutuhkan.
Misal ketika ada seseorang yang membutuhkan pertolongan medis di suatu tempat, cukup menelepon ke nomor layanan terpadu kota maka pusat komando bisa langsung mengetahui di mana si penelepon berada lewat pemetaan digital, paham lingkungan sekitar pelapor lewat kamera CCTV, hingga lokasi petugas medis terdekat.
Bahkan Diender berkata ambulans yang dikirim bisa disertakan tenaga spesialis sesuai penyakit yang dilaporkan.
"Jadi Anda tidak perlu berpanjang lebar 'ini saya di Jakarta, ini masalah saya,'" kata Dierden.
"Sebab itu akan memakan banyak waktu."
Atau misalnya ada kasus pembunuhan dengan informasi terbatas meliputi pakaian yang dikenakan, mobil yang digunakan untuk kabur, maka pusat komando bisa mencari dan mencocokkan gambar pelaku yang terekam dari sekian banyak CCTV dengan ciri-ciri yang ada.
Dierden tidak mengatakan lembaga pemerintah mana dan nama lokasi secara spesifik yang akan menerapkan teknologi tersebut. Akan tetapi ia memastikan dari 17 lokasi tadi, program kota aman dan cerdas ini dapat meluas ke pelosok negeri jika program awal tadi berjalan lancar.
(evn)