CNNIndonesia.com sempat mencoba Wacom Bamboo Folio. Berikut pengalaman selama menggunakan perangkat tersebut.
1. Pengisian daya
smartpad terletak dibagian bawah menggunakan slot USB.
2. Instal InkSpace, agar goresaan diatas
smartpad ini bisa dipindah ke perangkat mobile. Aplikasi InkSpace tersedia untuk perangkat Android dan iOS.
3. Setelah terinstal, aktifkan
bluetooth
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
4. Tekan tombol yang ada di
smartpad selama enam detik, agar perangkat
mobile dan
smartpad bisa saling mengenali dan terhubung. 5.Setelah itu, buat ID Wacom dan Inkspace siap digunakan. Perangkat bisa menyimpan file digital dalam format file JPG, PNG, PDF, SVG (file vektor), WILL (Wacom Ink Layer Language). Dengan mengubah goresan dalam file vektor dan WILL, maka hasil goresan bisa bebas diubah dengan aplikasi pengolah grafis lainnya.
Goresan juga bisa disinkronisasi ke Evernote dan Onenote. Jika pengguna mendaftar di layanan InkSpace Cloud, maka dokumen pun bisa disimpan dalam format DOC.
Jika ingin menyimpan tulisan tangan dalam bentuk teks, file harus dipindah ke Inkspace. Lalu dari Inkspace pilih menu Share dan pilih Ink to Text, pilih bahasa, tulisan pun berubah jadi teks digital.
Pilih menu Share dan Ink to Vector jika ingin mengubahnya jadi file vektor.
[Gambas:Youtube]Aplikasi Inkspace juga bisa digunakan untuk berkolaborasi dengan pengguna di perangkat lainnya. Kolaborasi juga bisa dilakukan dengan pengguna yang menggunakan komputer desktop lewat layanan
web.
[Gambas:Youtube]6. Saat selesai mencatat, tekan tombol multifungsi di
smartpad untuk memindahkannya ke aplikasi Inkspace.
7. Tombol multifungsi ini juga berguna untuk menandai bahwa pengguna ingin atau telah berganti ke halaman baru.
Ketika pengguna lupa menekan tombol saat berganti halaman, hal ini bisa diatur kembali di aplikasi Inkspace. Sebab, setiap goresan di Wacom direkam sesuai waktu, sehingga pengguna bisa mengaturnya belakangan. Apakah seluruh goresan akan dijadikan dalam satu file digital atau dipisah dalam beberapa file.