Jakarta, CNN Indonesia -- Pada 2019
iPhone sepenuhnya akan menggunakan cip modem
Intel. Intel sendiri tahun ini sudah menyokong 70 persen cip modem untuk ponsel cerdas besutan
Apple yang akan meluncur tahun ini, seperti disebutkan sumber Fast Company yang mengetahui permasalahan ini.
Sebelumnya, diberitakan bahwa Intel akan menjadi pemasok tunggal pembuatan cip modem iPhone pada 2018. Tapi sepertinya rencana ini diundur lantaran Intel tengah melakukan transisi teknologi pemanufakturan cip tahun ini.
Sebab, Intel tengah memfabrikasi sendiri cip modem dengan pemrosesan 14 nanometer. Sehingga tahun ini Intel batal menjadi memasok penuh cip modem iPhone.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, tahun ini Apple masih melihat bagaimana Intel menyelesaikan produksi jatah 70 persen miliknya yang diminta Apple atau tidak. Jika tidak, maka kemungkinan jatah 30 persen cip modem Qualcomm akan diperbesar.
Sebelumnya produksi cip modem Intel dilakukan oleh TSMC, pemanufaktur cip asal Taiwan. Intel baru masuk ke bisnis pabrikasi cip modem pada 2010 saat mengakuisisi Infineon.
TSMC adalah pabrik pembuat cip modem untuk Infineon dan Intel tetap melenggangkan hal itu setelah akuisisi. Infineon sendiri menjadi pemasok cip modem di generasi awal iPhone pada 2007. Tapi Apple berhenti memesan dari Infeon sejak akuisisi Intel.
Namun, sumber
Fast Company lainnya menyebut bahwa tingkat produksi Intel untuk cip modemnya itu masih belum maksimal. Sebab, hanya setengah dari produksi yang bisa digunakan. Namun, para insinyur Intel yakin mereka bisa menyelesaikan masalah produksi ini dan mendorong kapasitas produksi sebelum Juni atau Juli.
Sebelumnya, Apple kerap menggunakan cip modem buatan Qualcomm. Qualcomm sendiri telah menjadi pemasok cip modem Apple sejak 2011. Intel sendiri mulai menjadi pemasok cip modem iPhone sejak Apple memproduksi iPhone 7.
Dengan tingginya tensi antara Apple dan Qualcomm akibat pelanggaran paten, Apple lantas memutuskan untuk tak lagi menggunakan cip modem buatan Qualcomm. Apple, Intel, dan Qualcomm masih belum berkomentar terkait pemberitaan ini.
(eks)