Jakarta, CNN Indonesia -- Samsung dilaporkan telah mengantongi izin penjualan Galaxy Note 9 dari Kementerian Industri dan Teknologi Informasi (CMIIT) China belum lama ini. Berdasarkan informasi yang dilansir dari Forbes, izin tersebut mengindikasikan bahwa perusahaan asal Korea Selatan ini bisa merilis Note 9 lebih cepat dari perkiraan.
Saingan LG tersebut biasanya merilis seri Galaxy Note tiap September. Namun sebelumnya, Samsung memang sudah dirumorkan akan merilis Note 9 sekitar Juli-Agustus untuk mendahului peluncuran iPhone Apple yang secara tradisi diperkenalkan tiap September.
Samsung sendiri disebut akan memberikan perubahan besar pada Galaxy Note 9. Ponsel tablet itu akan menjadi ponsel pertama yang membawa sensor pemindai jari di bawah layarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Galaxy Note 9 juga selama ini dirumorkan akan mengusung chipset terkuat dari dua raksasa teknologi yaitu Exynos milik Samsung sendiri dan Snapdragon 845 milik Qualcomm. Oleh karena itu, Galaxy Note 9 punya dua penomoran di CMIIT, yaitu 'SM-N9600' and 'SM-N9608'.
Tak hanya itu, dia juga akan dibekali dengan RAM 6GB. Samsung juga disebut akan memberikan fitur baterai dengan daya lebih besar pada Note 9. Dia diramal akan membawa baterai dengan kapasitas 3300mAh bahkan 4000mAh.
Yang terakhir, Samsung dikabarkan juga akan menghadirkan kamera belakang bukaan ganda di Galaxy S9 ke Galaxy Note 9. Samsung juga akan meningkatkan kualitas untuk kamera depan.
Namun, fitur-fitur tersebut masih bersifat rumor. Yang jelas, Samsung yang baru saja menuai keuntungan besar dari bisnis chipsetnya ingin memaksimalkan penjualan di bisnis ponsel yang sedang melemah.
(age)