Jakarta, CNN Indonesia --
Google akan memberi fitur agar pengguna untuk mengatur berapa lama mereka menggunakan
gadget mereka. Fitur ini disebutkan akan membantu pengguna yang punya masalah untuk mengendalikan waktu penggunaan perangkat mereka alias kecanduan.
Dari rumor yang beredar, fitur ini akan membuat pengguna bisa mengatur berapa lama perangkat mereka bisa digunakan. Namun, masih belum jelas bentuk dari fitur ini. Masih belum jelas juga apakah fitur ini akan keluar bersama dengan dirilisnya
Android P.
Fitur ini disebutkan akan diumumkan oleh CEO Google, Sundar Pichai pada pembukaan Google I/O yang akan digelar hari ini (8/5) waktu AS. Google I/O adalah acara pertemuan pengembang tahunan yang rutin diadakan oleh raksasa teknologi asal Silicon Valley tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fitur ini disebutkan
Washington Post akan berbeda dengan layanan 'Family Link' yang sudah ada. Fitur ini bisa digunakan orang tua untuk membatasi akses perangkat Google untuk anak berumur kurang dari 12 tahun.
Fitur pengaturan baru Google ini tak terbatas untuk digunakan bagi anak-anak saja. Tapi bisa digunakan oleh siapapun.
Google I/O tahun ini akan menekankan pada tanggung jawab atas penyelenggaraan teknologi. Tema ini cukup selaras dengan perhatian dunia saat ini setelah skandal penyalahgunaan data pengguna Facebook, seperti disebutkan
Digital Trend.
Google juga jadi salah satu perusahaan yang ada di pusaran kontroversi serupa. Sebab, produk Google digunakan oleh muliaran orang di seluruh dunia. Sehingga, bertanggung jawab secara sosial atas dampak bisnis teknologi yang digelarnya adalah sesuatu yang tak terelakkan.
Sebelumnya, Apple dan Facebook juga sudah sempat perangkat serupa untuk membatasi ketagihan teknologi. Terutama bagi anak-anak. Google masih belum berkomentar mengenai hal ini, seperti dikonfirmasi
Cnet.
(eks)