Rusuh Mako Brimob, Netizen Serukan #TindakTegasTeroris

Ervina Anggraini | CNN Indonesia
Kamis, 10 Mei 2018 11:14 WIB
Rusuh narapidana teroris di lapas Mako Brimob mendorong netizen menyerukan aksi #TindakTegasTeroris.
Pengguna internet menyerukan #TindakTegasTeroris menyusul rusuh napi teroris di lapas Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. (Foto: REUTERS/Darren Whiteside)
Jakarta, CNN Indonesia -- Rusuh tahanan kasus terorisme terhadap aparat kepolisian di Mako Brimob, Kelapa Dua Depok membuat masyarakat geram.

Meskipun saat ini pelaku kerusuhan sudah berhasil dilumpuhkan dan dipindahkan ke lapas Nusakambangan, seruan untuk menindak tegas aksi terorisme menggema di jagat media sosial.

Pegguna Twitter ramai-ramai menyerukan cuitan menggunakan tagar #TindakTegasTeroris, #MakoBrimob, dan #Nusakambangan yang menjadi tempat dipindahkannya 155 napi teroris Mako Brimob. Ketiga tagar jadi topik yang paling banyak dicuitkan pengguna Twitter di Indonesia.
Usai konferensi media, Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan HAM (Menkopolhukam) Wiranto menegaskan lewat cuitannya upaya untuk menindak tegas aksi teror di Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wiranto menuliskan upaya pemerintah melumpuhkan teroris yang berada di dalam lapas Mako Brimob. Wiranto juga menyampaikan apresiasi dan duka mendalam untuk keluarga korban yang tewas selama rusuh tersebut.



Seruan untuk menindak tegas aksi terorisme dan radikalisme juga dicuitkan oleh penyanyi Once Mekel lewat akun Twitter pribadinya. Once menyampaikan rasa duka dan simpati untuk anggota Polri yang menjadi korban kekejian napi teroris.



Ultimatum Polri terhadap 155 napi teroris akhirnya berhasil ditaklukkan pada Kamis (10/5) pagi. Selain memuji sikap Polri, pemilik akun @h3ru_h mengungkapkan rasa duka dan kesedihan yang dirasakan oleh keluarga korban.



Akun @Rahimi_Psy menyematkan gelar pahlawan bagi aparat yang meninggal saat menjalankan tugas meredam kerusuhan napi teror di lapas Mako Brimob.



Operasi penyanderaan dan pembunuhan yang dilakukan tahanan rutan Mako Brimob berjalan selama 36 Jam sejak Selasa (8/5) malam. Narapidana kasus terorisme diketahui merampas sejumlah senjata laras panjang dengan jangkauan 500 hingga 800 meter milik aparat.

Drama penyanderaan berakhir pada pukul 07.15 WIB setelah aparat meledakkan tembok untuk melumpukkan napi teroris.

[Gambas:Video CNN] (evn)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER