Jakarta, CNN Indonesia --
Qualcomm secara resmi mengkomersialkan prosesor terbarunya Snapdragon 710 mobile platform setelah diumumkan di ajang Mobile World Congress (MWC) 2018.
Snapdragon 710 mobile platform hadir dengan teknologi proses 10nm yang diancang dengan arsitektur teknologi kecerdasan buatan (AI). Qualcomm juga memboyong sejumlah teknologi pendukung untuk fitur premium lainnya.
Teknologi isi ulang baterai Quick Charge 4++ diklaim mampu mengisi 50 persen baterai ponsel dalam waktu 15 menit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Qualcomm menyebut nantinya perangkat berbasis Snapdragon 710 dapat menghemat konsumsi baterai hingga 40 persen ketika digunakan untuk bermain gim dan memutar video 4K HDR, disamping lebih hemat 20 persen saat digunakan untuk streaming video.
Dari sisi kinerja, Snapdragon 710 juga disebut dapat meningkatkan kinerja ponsel keseluruhan hingga 20 persen lebih cepat, penelusuran situs hingga 25 persen lebih cepat, dan waktu loading aplikasi hingga 15 persen lebih cepat jika dibandingkan dengan seri sebelumnya, Snapdragon 660.
Selain peningkatan kualitas baterai dan kecepatan kinerja, Qualcomm juga memperbaharui teknologi dari segi display, kecerdasan buatan (AI), kamera, dan konektivitas pendukung.
Dalam keterangan tertulis, Qualcomm menyatakan bahwa Snapdragon 710 dirancang untuk menghadirkan fitur-fitur premium yang terdapat dalam ponsel high end kepada segmen konsumen yang lebih luas.
"Snapdragon 710 Mobile Platform merupakan produk pertama dalam lini terbaru dari seri 700 yang menawarkan teknologi dan fitur yang sebelumnya hanya tersedia di lini produk premium kami," ujar Wakil Presiden untuk Manajemen Produk Qualcomm Technologies, Inc., Kedar Kondap.
Snapdragon 710 Mobile Platform diperkirakan akan mulai digunakan dalam perangkat ponsel mulai kuartal kedua 2018.
(evn)